Realisasi Fisik dan Keuangan APBD Bengkalis 2017 Berbeda Signifikan, Ini Penyebabnya

Realisasi Fisik dan Keuangan APBD Bengkalis 2017 Berbeda Signifikan, Ini Penyebabnya
RIAUMANDIRI.CO, BENGKALIS –  Per 19 Desember 2017, realisasi kegiatan fisik APBD Bengkalis mencapai 89,55%. Sementara realisasi keuangan baru 52,91%.
 
“Di beberapa perangkat daerah bahkan ada yang realisasi fisiknya lebih dari 95%. Secara keseluruhan rata-rata di atas 80%,'' ujar Bupati Bengkalis, Amril Mukminin usai memimpin Rapat Evaluasi Fisik dan Keuangan Belanja Langsung APBD Kabupaten Bengkalis tahun 2017 di lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Selasa (19/12/2017).
 
Rapat yang diikuti seluruh kepala perangkat daerah (PD) serta kepala bagian di Sekretariat Daerah dipimpin Bupati Amril Mukminin didampingi Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah H Arianto dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra.
 
Ditambahkan Bupati yang didampingi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, Johansyah Syafri, adanya berbedaan yang signifikan antara realisasi fisik dan keuangan tersebut, kemungkinan terjadinya tunda bayar sebagaimana tahun anggaran sebelumnya, nampaknya tidak dapat dielakkan. 
 
Namun dia belum bisa memberikan gambaran besaran angkanya.
 
“Angka pastinya belum bisa kita hitung. Nanti baru dapat kita ketahui akhir Desember. Sebab, sesuai informasi yang kita terima, dalam beberapa hari ke depan Pemerintah Pusat akan mentransfer dana. Konon termasuk dana kurang bayar tahun sebelumnya. Kita tentu berharap informasi itu bukan isapan jempol. Kita juga berharap, tunda bayar tahun 2017 ini jumlahnya lebih kecil dari tahun sebelumnya,” paparnya.
 
Terkait kemungkinan terjadinya tunda bayar dimaksud, Bupati Amril menjelaskan, sudah menginstruksikan seluruh PD mempersiapkan segala administrasi berkenaan yang diperlukan.
 
“Apabila anggaran tersedia, dapat secepatnya dibayarkan sebagaimana tunda bayar tahun 2016 lalu,” katanya.
 
Mengenai perkiraan realisasi fisik di akhir 2017 ini, kata Bupati Amril, sekitar 96,21%. Sementara untuk tahun 2016 lalu hanya 93,26%. Atau ada kenaikan naik sekitar 3%.
 
“Angka 96,21% itu bukan target yang kami berikan. Tapi perkiraan berdasarkan estimasi yang disampaikan masing-masing Kepala PD dalam rapat tadi,” tutup Bupati. ***
 
 
Reporter  : Usman 
Editor       : Mohd Moralis