Bupati Rohil Mengaku Sedih Kepala Desa Korupsi

Bupati Rohil Mengaku Sedih Kepala Desa Korupsi
RIAUMANDIRI.CO, BAGANSIAPIAPI - Bupati Rokan Hilir Suyatno mengaku miris melihat sejumlah kepala desa di Rokan Hilir yang yang terjerat kasus korupsi. Padahal, kata Bupati, sudah berulang kali diingatkan bahkan diberi tunjuk ajar agar menjalankan tugas dengan ektra hati-hati dan menaati aturan berlaku.
 
"Jujur saya sedih, sudah diingatkan, sudah sering diberi tunjuk ajar,  masih juga melakukan kecurangan atau korupsi. Tanggung sendiri risikonya," ungkap Suyatno Kepada Riaumandiri.co, Senin (18/12/2017).
 
Sebagai orang yang dipercaya dalam menggunakan uang negara, terutama untuk pembangunan, kata Suyatno, maka kepala desa harus membuat laporan pertanggungjawaban sesuai aturan.
 
"Kalau spj-nya tidak dilaporkan tentu dicurigai uang yang sekian banyak ke mana perginya, makanya tidak heran itu ada kecurigaan di tengah maysarakat. Jadi kalau ada kepala desa yang tersandung kasus korupsi, kita mau buat apa, terpaksa diserahkan kasus tersebut ke hukum," urai mantan camat Bagansinembah ini. 
 
Sejauh ini, lanjut suyatno, pihaknya  sudah memberikan tunjuk ajar, sudah lakukan sosialisasi bahkan mengudang semua aparat terkait seperti kejaksaan, kepolisian, BPK dengan harapan agar tidak salah langkah atau tersandung kasus korupsi. 
 
"Saya pikir tunjuk ajar sudah cukup, tergatung oknumnya lagi. Saya imbau penghulu (kepala desa) jalankan tugas dengan baik, jangan ada lagi penghulu yang terjerumus ke jeruji besi, ingat keluarga," pesan Suyatno. 
 
Sebelumnya diberitakan, sejumlah mantan kepala desa di Rokan Hilir tersandung kasus korupsi. Setidaknya sudah tiga mantan kepala desa yang tersandung kasus korupsi dana desa (DD) dan anggaran dana desa (ADD). 
 
Reporter  :  Jhoni Saputra
Editor        :  Rico Mardianto