Bupati Sesalkan Sikap Tidak Responsif SMA Negeri di Expo Karya Pendidikan

Bupati Sesalkan Sikap Tidak Responsif SMA Negeri di Expo Karya Pendidikan
RIAUMANDIRI.CO, TEMBILAHAN - Pada pembukaan Expo Karya Pendidikan tahun 2017, Bupati Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan menyesalkan sikap tidak responsif sejumlah SMA berstatus negeri untuk berpartisipasi di ajang perdana ini.
 
Pernyataan tersebut diutarakan Bupati dalam sambutannya di lokasi Expo Karya Pendidikan, lapangan eks pujasera, Tembilahan, Kamis (14/12/2017) siang.
 
"Seperti laporan yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pendidikan Inhil, SMA negeri di Inhil tidak respons atas ajakan untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan expo karya pendidikan ini," ujar Bupati.
 
Bupati menilai sikap tidak respons dari SMA negeri tersebut harus dipertanyakan apa yang menjadi alasan ketidakikutsertaannya.
 
"Jangan mentang-mentang sudah berada di bawah kewenangan Pemprov, SMA Negeri tidak lagi peduli dengan kegiatan yang diselenggarakan di lingkup Kabupaten," tukas Bupati.
 
Bupati mengatakan, jika sikap tidak respons  dari SMA negeri di Inhil ini berlanjut, dirinya akan mengadukan hal ini kepada Gubernur Riau ditindaklanjut Pemprov Riau.
 
"Ini perlu diperingati, Saya akan laporkan kepada Gubernur kalau masih tidak merespons. Ajang ini penting," kata Bupati dengan nada kesal.
 
Sarana Promosi Bakat Siswa
 
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan, ajang Expo Karya Pendidikan merupakan sebuah ajang yang penting karena dapat dijadikan sebagai sarana mempromosikan bakat siswa.
 
Maka itu, dikatakan Bupati, kegiatan expo tersebut perlu diselenggarakan secara rutin, minimal 1 tahun sekali. Untuk menyelenggarakan ajang expo yang berkesinambungan, lanjut Bupati, pihak penyelenggara seyogyanya mengkoordinasikan dengan instansi terkait, yakni Dinas Pendidikan.
 
"Sebagai kegiatan perdana, Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Inhil sangat menyambut baik expo ini. Lembaga pendidikan yang berpartisipasi cukup banyak, ada 18 lembaga pendidikan yang turut serta menampilkan karya mereka di stan pameran," ungkap Bupati.
 
Atas keikutsertaan dalam ajang expo, Bupati mengapresiasi tindakan pro-aktif dan perhatian dari lembaga-lembaga pendidikan partisipan terhadap bakat potensial yang dimiliki anak didiknya.
 
"Jangan sampai kita tidak peduli dengan bakat dan potensi para siswa dan siswi yang mengenyam pendidikan di lembaga pendidikan kita. Kasih mereka ruang untuk senantiasa mengembangkan diri." 
 
Expo Karya Pendidikan Inhil tahun 2017 yang digelar selama tiga hari, mulai tanggal 14 sampai 16 Desember 2017 ini, diikuti 18 lembaga pendidikan di Inhil, dari tingkat SMP sederajat sampai perguruan tinggi.
 
Masing-masing peserta mendirikan stan pameran yang menampilkan karya-karya siswa dan tenaga kependidikan. Selain itu, dalam expo itu juga diperlihatkan prestasi-prestasi yang pernah diraih lembaga pendidikan tertentu dengan pajangan piala dan piagam penghargaan. (adv) 
 
Reporter   : Ramli Agus
Editor         : Rico Mardianto