RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau hari ini, Senin (21/9/2020) menurun bila dibanding hari kemarin, tercatat hari ini sebanyak 160 orang. Sehinga, totalnya jadi 5.448 orang terkonfirmasi positif. 

Sementara pasien sembuh bertambah 33 orang, sehingga totalnya 2.194 orang. Dan yang meninggal dunia bertambah 6 orang, dan totalnya 106 orang yang meninggal akibat Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif ini, selain dari banyaknya warga yang swab mandiri dengan hasil positif, juga dari hasil tracing kontak pasien terkonfirmasi positif sebelumnya. 

Hal ini terjadi akibat masih banyaknya pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) positif Covid-19, isolasi mandiri di rumah, tapi masih juga keluar rumah. Serta, tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Kebanyakan daripada kasus sekarang adalah kontak erat, terkait dengan kasus yang sebelumnya, yang banyak isolasi di rumah, satu orang bisa menularkan 1-2 orang. Akibatnya terjadi penularan baik di keluarga maupun tetangga, dan kerabat terdekat yang kontak langsung. Ini karena mereka juga tidak jujur, dan tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ujar Mimi Yuliani Nazir.

Dijelaskan Mimi, isolasi mandiri yang dilakukan di rumah sangat rentan penularan jika pasien tersebut tidak disiplin. Termasuk kelayakan rumah yang dihuninya, apakah bebas dari tetangga disekitar. Selama karantina di rumah tidak kontak dengan keluarga dan orang lain, dan tidak keluar rumah. Untuk itu perlu pengawasan dari pemerintah kabupaten/kota, melalui dinas kesehatan dan puskesmasnya.

“Saat ini bagaimana kita memanfatakan isolasi mandiri yang telah disediakan oleh pemerintah, sehingga tidak terjadi transmisi yang ada di keluarga. Karena isolasi di rumah dengan kondisi rumah yang tidak memungkinkan tetapi tetap diisolasi di rumah, akan cepat terjadi transmisi ke keluarga. Apalagi protokol kesehatan tidak dilaksanakan ketat. Itulah banyak isolasi mandiri yang sekarang kita siapkan,” kata Mimi.

Untuk melayani pasien positif yang terus meningkat, Pemprov Riau mulai menambah kapasitas ruang ICU, agar dalam penanganan pasien yang betul-betul membutuhkan pananganan serius bisa cepat dilayani tanpa haru menunggu. Sejauh ini kapasitas ruang ICU yang ada di rumah sakit masih kurang. 

“Pemerintah Provinsi Riau menambah kapasitas ruang ICU, semua rumah sakit termasuk menambah kapasitas ruang isolasi. Termasuk kita memeprsiapkan ketersediaan obat-obatan dan ketersediaan bahan habis pakai. Dan APBD untuk tenaga kesehatan,” kata Mimi. 

Reporter: Nurmadi

Editor : Rico Mardianto