Terhitung Hari Ini

Satgas Siaga Karhutla Laksanakan Hujan Buatan

Satgas Siaga Karhutla Laksanakan Hujan Buatan

PEKANBARU (HR)-Terhitung 1 Maret 2015, Posko Siaga Karhutla di Lanud Roesmin Nurjadin mulai efektif berjalan, dengan tugas pokok mencegah meluasnya kebakaran hutan dan laha di wilayah Provinsi Riau.

Hal ini disampaikan Danlanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Kolonel Pnb M Khairil Lubis melalui Kadisops Letkol Pnb Yani Amrullah kepada Haluan Riau, Sabtu (28/2).

"Sesuai dengan SK Plt Gubri yang kami terima, satgas yang dibentuk Plt Gubri mulai efektif bekerja terhitung tanggal 1 Maret 2015 (hari ini, red).
Artinya, posko sudah mulai berfungsi," kata Yani Amrullah.

SK Plt Gubri ini sekaligus menjadi jawaban atas keraguan sejumlah pihak, akan pelaksanaan tugas seluruh Satgas, sejak dibentuk Senin (23/2) lalu.

Jajaran Lanud Rsn menyatakan siap mendukung seluruh operasi Satgas, dengan mengefektifkan Posko. Dan mempersiapkan sarana oendukung lainnya, yang dibutuhkan.
"Pada prinsipnya kami sudah siap untuk mendukung operasi Satgas, bahkan kami juga sudah mendapat informasi mengenai rencana kedatangan pesawat BPPT dan BNPB untuk melaksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)," kata Kadisops Lanud Rsn ini.

Menurut rencana, operasi TMC (hujan buatan) akan dimulai pada 1 Maret 2015. Saat ini belasan ton garam masih tersimpan di gudang Lanud Rsn, dan direncanakan puluhan ton lagi bakal didatangkan oleh BPPT.

Sebelumnya, pada hari Senin (23/2) lalu, Plt Guri telah membentuk Satgas Siaga Karhutla, sekaligus memerintahkan untuk mengaktifkan kembali Posko Satgas Siaga Karhutla di Lanud Rsn.

"Kita membuat struktur organisasi untuk menentukan Posko Siaga Karhutla," ujar Plt Gubernur Riau, Arsyad Juliandi Rachman usai memimpin rapat penanggulangan Karhutla yang berlangsung di kantor Gubernur Riau, malam itu.

Dijelaskan Wagubri, anggota Satgas ditentukan sesuai dengan bidang masing-masing, dari hasil rapat koordinasi dengan Forkominda sesuai dengan ekspos yang disampaikan Kasrem akan bertugas menangani wilayah darat begitu juga Kepolisian untuk penindakan, Danlanud menangani dari udara.

Pembentukan Posko Siaga ini, dikatakan Wagubri sekaligus menindak lanjuti rapat dengan Wapres RI beberapa waktu lalu yang mengintruksikan pembentukan Posko Siaga Karhutla.

"Provinsi akan memfasilitasinya begitu juga Kabupaten Kota, ini kita lakukan untuk mengantisipasi dini kebakaran lahan, jangan sampai telat," ujar Wagubri yang tidak ingin kejadian kabut asap beberapa waktu lalu terulang kembali.

Menyangkut penanggung jawab kegiatan, untuk tingkat Provinsi diketuai Gubernur dan Wakil Gubernur sementara Kabupaten Kota diketuai Bupati/Walikota.(yuk)