RIAUMANDIRI.co, PASIR PENGARAIAN - Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Peduli Kampus (Kampak) Universitas Pasirpengaraian (UPP), Rabu (1/11) siang melakukan aksi unjuk rasa damai di kantor Bupati Rohul. 

 

Dengan membentangkan poster bertuliskan sejumlah tuntutan, puluhan Mahasiswa ini kemudian melakukan orasi di depan pagar masuk kantor Bupati rohul. Dalam orasinya, mahasiswa menyampaikan  kekecewaan pada pemerintah setempat yang dinilai kurang memperhatikan Unversitas Pasirpengaraian.

 

Setidaknya ada 6 tuntutan yang disampaikan Mahasiswa. Pertama, meminta Pemkab Rohul dapat kembali merealisasikan dana hibah untuk Universitas Pasirpengaraian. Kedua, meminta Pemkab Rohul memberikan kembali beasiswa kepada Mahasiswa UPP.

 

Ketiga, meminta Pemkab Rohul memprioritaskan pembangunan UPP. Keempat, meminta Pemkab Rohul memberikan secara merata anggaran Organisasi Merata.

 

"Kami juga Meminta Bupati Rohul, Suparman untuk memberikan klarifikasi terkait adanya isu pengendalian proyek, serta jabatan di lingkungan Pemkab Rohul yang diduga dilakukan oknum Pengusaha asal Pekanbaru," kata Koordinator aksi, Ilham Al Amin dalam orasinya.

 

Massa juga meminta ketegasan Pemkab Rohul dalam menuntaskan permasalahan perusahaan perusak lingkungan yang mereka nilai tidak tegas.

 

Aksi unjuk rasa ini mendapat pengawalan ketat dari kepolisian. Namun sayangnya, meski sudah lama berorasi dan menunggu konfirmasi untuk bertemu bupati, tidak ada satupun pejabat yang menemui mahasiswa, sehingga akhirnya massa membubarkan diri dengan rasa kecewa.

 

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 02 November 2017

 

Reporter: Agustian

Editor: Nandra F Piliang