KPA dan PPTK Belum Ditetapkan

APBD Riau 2015 Terganjal

APBD Riau 2015 Terganjal

PEKANBARU (HR)-Hingga saat ini, Pemprov Riau ternyata masih terkendala mengerjakan kegiatan dalam APBD Riau 2015. Artinya, anggaran tersebut belum juga bisa digunakan.

Meski Pemprov Riau telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) tentang pengangkatan Pelaksana Tugas (Plt) di seluruh satuan kerja di lingkungan Pemprov Riau, termasuk melantik pejabat eselon III dan IV, namun penggunaan dana APBD 2015 tetap belum bisa dilakukan. Pasalnya, Pemprov belum juga membuat SK penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di seluruh satuan kerja.

Menurut Sekdaprov Riau, Zaini Ismail, persiapan pelaksanaan APBD Riau 2015 sedang diproses. Awalnya penunjukan Plt kepala satker dan dilanjutkan dengan pelantikan pejabat eselon III dan IV. Sedangkan untuk KPA dan PPTK, sedang diusulkan oleh masing-masing satker.

"Sedang diusulkan KPA-nya, suratnya sudah diserahkan kepada seluruh SKPD, secepatnya diproses. Segala sesuatu untuk menjalankan dana APBD terus dipersiapkan," jelasnya, Jumat (27/2), usai menjenguk tokoh masyarakat Riau, Tenas Effendy, yang kini dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

Ketika ditanya kapan SK KPA dan PPTK tersebut tuntas, Zaini belum bisa memastikan. Namun demikian, ia berharap pekan depan pihaknya sudah menerima KPA dan PPTK di masing-masing satker. Sehingga dengan demikian, kegiatan yang sudah tercantum dalam DPA bisa direalisasikan.

"Mudah-mudahan minggu depan sudah selesai diproses. Kalau SK KPA dan PPTK belum ada, untuk kegiatan memang tak bisa dilaksanakan," terang Zaini.

Informasi serupa juga dilontarkan salah seorang kepala bagian di lingkungan Setdaprov Riau. Menurut sumber yang meminta namanya tidak disebutkan, hingga saat ini Pemprov Riau memang belum bisa menggunakan dana APBD Riau 2015. Menurutnya, untuk membuat SK KPA dan PPTK, membutuhkan waktu dan tidak bisa sekaligus. Pertama adalah ada penunjukan KPA baru dilanjutkan dengan penunjukan PPTK.

"Sedang baru diajukan, kalau KPA dan PPTK-nya sudah ada, barulah anggaran jalan," terangnya.***