Plafon APBD P Riau TA 2017 Disepakati Rp10,379 T

Plafon APBD P Riau TA 2017 Disepakati Rp10,379 T
RIAUMANDIRI.co, PEKANBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau dan Pemerintah Provinsi Riau menyepakati total plafon Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Provinsi Riau tahun 2017 sebesar Rp10,379 triliun.
 
Kepastian ini terungkap pada Rapat Paripurna DPRD Riau dengan agenda penandatangan Memorandum of Understanding atau Nota Kesepahaman Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara APBD P Riau tahun 2017, Jumat (29/9).
 
"Sesuai tata tertib DPRD Riau, penandatanganan MoU KUA-PPAS APBD P Riau tahun 2017 dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD Riau," ungkap Ketua DPRD Riau, Septina Primawati, kala memimpin Rapat Paripurna yang dihadiri 34 orang anggota Dewan. Sementara, dari Pemprov Riau dihadiri Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim. 
 
Lebih lanjut, Septina mengatakan, sebelumnya DPRD.Riau telah menerima draf KUA-PPAS APBD P Riau tahun 2017 dari Pemprov Riau, tepatnya pada Rabu (30/8) lalu. "Dewan dalam rapat Badan Musyawarah DPRD Riau telah menjadwalkan Rapat Paripurna dengan agenda Penandatangan Nota Kesepahaman KUA-PPAS APBD P Riau Tahun 2017 pada hari ini (kemarin,red)," lanjut Septina.
 
Pembahasan KUA-PPAS, sebut Septina, dilakukan bersama antara Badan Anggaran DPRD Riau dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Provinsi Riau sudah dilakukan untuk penyelarasan keuangan daerah dan program sesuai kepentingan daerah.
 
"Adapun total pendapatan yang disepakati dalam KUA-PPAS sebesar Rp9,054 triliun, dan total belanja mencapai Rp10,397 triliun. Ada defisit anggaran sebesar Rp1,353 triliun. Sementara Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun sebelumnya Rp1,323 triliun," paparnya. 
 
"Total plafon APBD P Riau tahun anggaran  2017 mencapai Rp10,397 triliun," sambung Politisi Partai Golongan Karya itu menegaskan.
 
Dalam kesempatan itu, Septina berharap pembahasan APBD P Riau tahun 2017 ini berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
 
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo mengatakan, setelah MoU maka selanjutnya Senin pekan depan akan dilakukan penyampaian nota keuangan oleh Gubernur Riau dalam Rapat Paripurna. Setelah itu baru dibahas lagi antara Banggar dan TAPD terkait penyesuaian program dan hal lainnya.
 
"Diharapkan bisa selesai pembahasan APBD P Riau tahun 2017 ini pada 12 Oktober. Setelah itu baru dilanjutkan pembahasan APBD murni 2018. Kami juga berharap agar pembahasan bisa selesai pada waktunya," harapnya.
 
Beberapa waktu yang lalu, DPRD Riau juga sudah menandatangani MoU APBD murni 2018. Saat itu disepakati angka belanja sebesar Rp10,031 triliun, pendapatan sebesar Rp9,1 triliun, dan total plafon sebesar Rp10,091 triliun. Dalam Mou APBD murni 2018 itu juga diketahui adanya defisit anggaran sebesar Rp1,089 triliun.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 30 September 2017
 
Reporter: Dodi Ferdian
Editor: Nandra F Piliang