Lion Air Buka Rute Langsung Pekanbaru-Madinah dengan Boeing 737 Max 8

Lion Air Buka Rute Langsung Pekanbaru-Madinah dengan Boeing 737 Max 8
RIAUMANDIRI.co, PEKANBARU - Maskapai penerbangan Lion Air kembali membuka rute baru dari Pekanbatu ke Madinah, Arab Saudi. Keberangkatan melalui Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II. 
 
Hal itu diungkapkan oleh Area Manajer Lion Air Wilayah Batam-Pekanbaru, Novi Harahap kepada riaumandiri.co, Rabu (27/9). Rute baru ini untuk lebih memberikan kenyamanan dan layanan bagi konsumen, dengan armada penerbangan dari Bandara International Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru) menuju Bandara International Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz (Madinah), menggunakan pesawat terbaru, yaitu Boeing 737 Max 8.
 
"Penerbangan perdana akan dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2017 dari Bandara International Sultan Syarif Kasim II. Jadwal penerbangan rute ini setiap hari Kamis pukul 14.05 WIB dan tiba di Madinah pukul 21.10 LT," ungkap Novi.
 
Dikatakan Novi, untuk penerbangan sebaliknya dari Bandara International King Abdul Aziz di Jeddah, Arab Saudi menuju Bandara International Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru, Riau dilakukan setiap Hari Senin.
 
"Dari Jeddah pukul 23.55 LT dan sampai di Pekanbaru pukul 14.55 WIB, menggunakan pesawat Lion Air Boeing 737 Max 8," papar Novi.
 
Masih dikatakan Novi, Lion Air menerima kedatangan armada baru pesawat Boeing 737 MAX 8 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, 4 Agustus 2017 lalu. Pesawat dengan kode registrasi PK-LQJ itu merupakan unit Boeing 737 MAX-8 pertama yang diterima oleh Lion Air.
 
"Pesawat baru tersebut akan digunakan untuk rute perjalanan yang lebih jauh. Boeing 737 Max 8 bisa terbang lebih lama tanpa mengisi bahan bakar mencapai 7 jam 30 menit. Jenis 737 Max 8 merupakan pesawat boeing pertama yang memiliki fitur double winglet. Mesin Boeing 737 Max 8 juga mampu meredam suara mesin sebesar 40 persen. Pesawat ini mampu mengangkut 180 penumpang," jelasnya.
 
Ditempat terpisah Public Relations Manager Lion Air Group, Andy M Saladin menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pemesanan Boeing 737 Max 8 sebanyak 218 unit yang rencananya akan dikirimkan sebanyak delapan unit di tahun 2017 ini. Dari delapan unit itu, tiga unit untuk Malindo Air di Malaysia dan lima unit untuk mendukung operasional Lion Air di Indonesia.
 
"Lion Air saat ini mengoperasikan 113 pesawat yang terdiri dari Boeing 737-800/900 ER/Max 8 dan juga Airbus A320-300," pungkasnya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 28 September 2017
 
Reporter: Renny Rahayu
Editor: Nandra F Piliang