Permudah Masyarakat Berwakaf, BWI Siak Siapkan Aplikasi Wakaf

Permudah Masyarakat Berwakaf, BWI Siak Siapkan Aplikasi Wakaf

RIAUMANDIRI.ID, SIAK - Wakaf uang salah satu solusi mengentaskan berbagai permasalahan ekonomi umat. Wakaf uang bersifat likuid diangap produktif dan akan menjadi kekuatan ekonomi yang dapat menyejahterakan masyarakat. 

"Setiap hari ribuan saudara kita harus berjuang untuk lepas dari belenggu kemiskinan, berkutat dengan masalah kesehatan, sanitasi dan kekurangan air bersih, hingga tempat tinggal dan mata pencaharian yang tak layak," kata Bupati Siak Alfedri dalam acara peluncuran Wakaf Melalui Uang (tunai) Seribu Rupiah Per Hari, berlangsung di Mesjid Sultan Syarif Hasyim, Islamik Center Kabupaten Siak, Riau. Jumat malam (3/1/2020).

Dikatakannya, meski wakaf uang sudah dimulai gerakannya pada 2017 lalu, namun menurutnya belum terhimpun dengan maksimal. Melalui launching wakaf seribu sehari ini, dirinya berharap dapat berjalan dengan baik sesuai harapan.


"Alhamdulillah, gerakan wakaf ini sudah kita mulai sejak tahun 2017 lalu, terkumpul dana Rp150 juta, dari dana wakaf sangat besar manfaatnya, selain dapat menyejahterakan juga memberdayakan umat," ungkapnya.

Diakuinya, masih rendahnya masyarakat berwakaf dikarenakan kurangnya informasi yang disampaikan kepada mereka. Serta masih rendahnya SDM nazhir atau orang yang diberi tugas untuk mengelola wakaf.

"Kita siapakan aplikasi wakaf, agar umat mudah berwakaf melalui online. Ke depan untuk mendukung program wakaf ini, kita juga siapkan regulasinya. Sehingga memiliki dasar untuk kita bekerja," ucapnya.

Ke depan, kata dia, akan disiapkan pusat kosultasi wakaf, agar program wakaf ini dapat berjalan dengan baik. Apabila masyarakat mendapatkan informasi tentang wakaf juga dengan baik. 

"Hari ini kita mengundang salah seorang Syeikh Dr Hamed Muhammad Wali Muhammed Al Fattani dari Mekah, beliau juga pengurus badan wakaf di Arab Saudi, kita ingin mendapatkan info, nasehat dari beliau tentang perkembangan wakaf yang maju pesat di Mekah," terangnya.

Sementara itu Syeikh Dr Hamed Muhammad Wali Muhammed Al Fattani mengatakan, Wakaf ini perniagaan terbaik kita dengan Allah SWT yang mengekalkan harta, mengalirkan pahala berlipat sekaligus sumber manfaat bagi umat. 

Menurut dia, pencatatan wakaf terutama tanah, hendaknya tersertifikasi dengan baik. Karena wakaf itu tidak saja uang namun juga berupa tanah, bangunan, emas, ilmu, dan ternak.

"Kami mengingatkan tanah yang sudah diwakafkan hendaknya disetifikasi, agar mudah mendatanya. Kemudian melalui kesempatan yang baik ini, saya juga mengiatkan, agar wakaf ini diketahui umat. Peran para ulama, ustaz dan pemimpin menyampaikan keutaman wakaf," terangnya.


Reporter: Darlis Sinatra