Dumai (RIAUMANDIRI.co) - Dalam rangka menggesa pelayanan air bersih di Kota Dumai, saat ini telah dilakukan penambahan sambungan rumah tangga (SR) sebanyak 400 sambungan. Dengan demikian total SR di Kota DUmai sudah mencapai 900.

 

Hal itu disampaikan Kepala Dinas PUPR, Muhammad Syahminan usai melakukan rapat koordinasi dengan Pelaksana Harian Direktur PDAM Kota Dumai, Edi Rizal, Rabu (14/6/2017).

 

"Sesuai yang disampaikan pihak PDAM, sudah ada penambahan 400 sambungan Rumah Tangga di Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan. Dengan penambahan ini jumlah SR menjadi 800 lebih rumah tangga," terang Syahminan. 

 

Secara keseluruhan, sambungan air itu berada di Kelurahan Teluk Binjai, Kelurahan Buluh Kasap, Kelurahan Bintan, Kelurahan Laksamana dan Kelurahan Bumi Ayu. 

 

Disebutkan Syahminan, pihaknya terus berupaya melakukan penambahan sambungan air bersih ke rumah masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan akan air.

 

Diakuinya, untuk pelanggan di Bumi Ayu memang belum terpasang meteran air disetiap rumah alias masih los, dan saat ini memang pelanggan belum dipungut biaya masih digratiskan.

 

Terkait dengan tarif air bersih sesuai dengan Perda Kota Dumai yang ada saat ini, dirasa perlu dilakukan penyesuaian, pasalnya biaya produksi air bersih jauh berada diatas tarif dalam Perda dimaksud sekitar Rp4.600 per meter kubik.

 

Dalam penetapan tarif ini kata Syahminan, Pemko Dumai berpedoman pada Permendagri, selanjutnya juga akan meminta pendapat dewan air, masyarakat, juga akademisi. 

 

"Diharapkan akan didapat tarif yang tidak membebani masyarakat, namun juga tidak mematikan perusahaan. Masyarakat bisa jadi ada beberapa perbedaan harga, untuk masyarakat kurang mampu, masyarakat umum, sosial dan juga industri. Masing-masing kelompok dikenakan tarif berbeda," pungkasnya.

 

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 15 Juni 2017

 

Reporter: Parno Sali

Editor: Nandra F Piliang