DUMAI (RIAUMANDIRI.co) - Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS meninjau fasilitas air bersih PDAM, Senin (5/6/2017). Selain itu walikota juga melihat sambungan rumah tangga (SR) di Kelurahan Buluh Kasap Kecamatan Dumai Timur. Dimana saat ini PDAM hanya baru mampu melayani 300 SR.

 

Bersama walikota tampak juga Plt Kadis PUPR Mohammad Syahminan, Pjs Dirut PDAM Edi Rizal, Plt Kabag Humas Riski Kurniawan. Peninjauan diawali di tempat pengolahan air bersih yang terletak di belakang kantor PDAM Tirta Dumai Bersemai Jalann Sudirman. 

 

Dilokasi ini Walikota dan rombongan memanjat ke bak pengolahan air bersih yang terdiri dari bak yang masing-masing memiliki kapasitas 20 liter/detik. Dengan adanya dua bak berarti PDAM memiliki kemampuan mengaliri air 40 liter/ detik.

 

Usai meninjau penampungan, Walikota melihat alat rota meter injektor, untuk menginjeksikan bahan kimia kedalam bak penampungan air. Dengan alat ini membuat ketepatan takaran obat lebih akurat. Alat ini dirakit oleh Edi Rizal selaku petinggi PDAM Dumai. 

 

Setelah melakukan peninjauan pengolahan, Walikota dan rombongan menuju perumahan warga Jalan Sei Masang Kelurahan Buluh Kasap Kecamatan Dumai Timur. Di sana walikota melihat langsung kondisi aliran air.

 

Pada kesempatan ini, Wako menilai apa yang dilakukan oleh PDAM merupakan langkah positif untuk bertahap memberikan pelayanan air bersih bagi masyarakat dan itu salah satu keinginan Walikota Dumai. 

 

"Apa yang dilakukan ini, sebagai salah satu upaya mengoptimalkan fasilitas yang ada di PDAM. Kemampuan pipa distribusi hanya untuk 20 liter/detik, ini yang dioptimalkan, meskipun sebenarnya pengolahan sudah mampu di 40 liter / dtik. Sementara dari pelayanan juga mulai diaktifkan kembali," jelas Zulkifli AS.

 

Di awal tahun 2019 mendatang memang sudah direncanakan kapasitas air 150 liter / detik, dan itu akan menggunakan pipa RO yang terpasang dan saat ini belum dimanfaatkan. Tentunya pelayanan air bersih terus diwujudkan secara bertahap sesuai kemampuan daerah, sembari menunggu air dengan kapasitas besar nantinya.

 

Sementara itu, Edi Rizal menjelaskan, sebenarnya saat ini sudah ada 1385 SR, namun dari jumlah tersebut, baru sekitar 300 SR yang dialiri air dalam beberapa pekan ini. Wilayah itu meliputi, komplek Perumahan Pemko di Teluk Binjai, selanjutnya di Kelurahan Bintan, Kelurahan Laksamana, Kelurahan Dumai Kota dan Kelurahan Buluh Kasap. 

 

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 06 Juni 2017

 

Reporter: Parno Sali

Editor: Nandra F Piliang