Jaga Kekhusukan Ibadah Ramadhan, Polres Meranti Bakal Rutin Razia

Jaga Kekhusukan Ibadah Ramadhan, Polres Meranti Bakal Rutin Razia
SELATPANJANG (RIAUMANDIRI.co) - Sat Reskrim Polres Meranti menggelar razia tempat hiburan malam di Kota Selatpanjang, Kamis (1/6/2017) malam. Pada operasi kali ini, polisi tidak menemukan tempat hiburan yang menjalankan aktivitasnya.
 
Razia dimulai pukul 22:45 WIB, dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Meranti, AKP Zuhri Siregar. Menurut Kasat, target operasi kali ini adalah tempat hiburan dan wanita malam.
 
''Apabila menemukan miras illegal dan wanita malam tanpa indentitas maka akan diamankan, dibawa ke Mapolres Kepulauan Meranti untuk didata,'' ucap Zuhri kepada riaumandiri.co.
 
Sebelum bergerak, tim dibagi tiga kelompok menuju sasaran, baik itu karaoke maupun tempat hiburan lainnya yang ada di Kota Selatpanjang. Tampak dalam razia itu, Kanit Pidum, Ipda Ridho, dan Kanit Tepikor, Ipda Marzuki serta 20 personil Kepolisian lainnya.
 
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Barliansyah SIK, mengatakan, pada razia kali ini pihaknya tidak menemukan adanya pelanggaran.
 
''Alhamdulillah, semua tempat hiburan malam yang ada di Kota Selatpanjang, baik itu KTV dan Pujasera sudah tutup semua," kata Barliansyah.
 
"Kita berharap semua tempat hiburan malam tutup semuanya seperti malam ini," tambah Barliansyah.
 
Barli juga berjanji, giat ini akan rutin dilakukan, dan apabila kedapatan tempat hiburan malam buka maka petugas bertindak tegas untuk menutupnya.
 
Hal ini dilakukan supaya masyarakat yang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan bisa berjalan dengan baik tanpa ada gangguan. Selain itu, ucap Barliansyah, dengan adanya giat rutin ini tentunya masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti merasa senang dan nyaman menjalankan ibadah.
 
''Kita tidak mau umat Muslim tidak khusuk untuk melakukan ibadah puasa, dan kita semua ingin ibadah di bulan kebaikan ini bisa dirasakan semua masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti, khusus umat Muslim," ujar Barliansyah. 
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 03 Juni 2017
 
Reporter: Azwin Naem
Editor: Nandra F Piliang