PERAWANG (RIAUMANDIRI.co) - Sebanyak 30 petani se-Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak kembali mengikuti pelatihan Konsep Pertanian Terpadu angkatan ke -XI tahun 2017 yang ditaja oleh Cooperate Social Responsibility (CSR) PT Indah Kiat Pulp and Paper ( IKPP), di Pusat Pelatihan, Pemberdayaan, Kegiatan Mayarakat (PPKM) Bunut, Senin (22/05). 

 

Pelatihan ini merupakan wujud kepedulian perusahaan yang bertujuan untuk kemandirian ekonomi pada masyarakat. "Program pelatihan ini dilaksanakan bertujuan untuk membuat kemandirian ekonomi bagi peserta atau petani binaan. Namun yakinlah bapak-bapak dan ibu- ibu, kesuksesan petani akan diraih apabila kita sungguh-sungguh menggeluti profesi ini," ujar Senior Direktur IKPP Hasanuddin ketika memberikan motifasi kepada peserta pelatihan.

 

Menurut Hasanudin, peluang ekonomi kreatif sektor pertanian terutama tanaman pangan dan peternakan sangat prospektif dan belum tergantikan. Disamping kebutuhan semakin meningkat juga dituntut bahan pangan yang sehat dan segar.

 

"Ini semua peluang bagi petani, dan harus disikapi dengan meningkatkan, kemampuan memproduksi pangan berkualitas sesuai selera pasar," ujarnya.

 

Senior Direktur perusahaan pulp terbesar di Asia ini, memberikan contoh salah seorang petani Binaan Grup Sinar Mas bernama Suryono. Berkat ketekunan sukses membudidayakan tanaman pangan hingga mampu meraih keuntungan belasan juta perbulan. Kesuksesan juga membawa alumni Peserta Pelatihan Konsep Pertanian Terpadu CSR IKPP, diundang menjadi pembicara tingkat Internasional di Maroko.

 

"Bapak-bapak Ibu- Ibu harus lebih hebat dari Bagong (panggilan sehari Suryono) yang penampilan biasa saja, sudah mampu menerapkan pertanian bagus bahkan memiliki kalender tanam menyikapi kondisi alam dan pasar," jelas Hasanudin.

 

Oleh karena itu, peserta pelatihan harus merupakan orang tepat, sehingga tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani sekitar perusahaan bisa tercapai. Selain diberikan pelatihan, peserta juga diberikan kesempatan mengajukan pinjaman tanpa bunga, membantu modal usaha.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Siak Hj Robiati, melalui Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Suwandi SP, memberikan apresiasi kepada CSR IKPP yang konsisten menggelar pelatihan bagi petani di Kabupaten Siak. Kegiatan pelatihan ini sangat membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pertanian di Kabupaten Siak.

 

"Menurut catatan kami, IKPP satu- satunya perusahaan di Siak, yang terus menerus menggelar pelatihan pertanian terpadu hingga angkatan ke -11. Saya mengajak kepada peserta agar mengikuti kegiatan ini  dengan serius, berkolaborasi saling mendukung, supaya acara berjalan sukses," harapnya.

 

Pelatihan akan berlangsung selama 2 hari. Adapun materi pelatihan seputar berusaha pertanian dan Peternakan, pemamfaatan kotoran ternak untuk pertanian, manajemen usaha tamu dan kunjungan kelapangan, melihat petani binaan perusahan. 

 

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 24 Mei 2017

 

Reporter: Sugianto

Editor: Nandra F Piliang