Kemarau Tiba, Warga Sebanga Merana

Sudah Sepuluh Hari Air PDAM tak Mengalir

Sudah Sepuluh Hari Air PDAM tak Mengalir

DURI (HR)-Musim kemarau telah tiba. Ratusan KK pelanggan PDAM Tirta Dharma Cabang Duri yang bermukim di kawasan Sebanga pun merana. Pasalnya, air PDAM tak lagi mengalir sampai jauh di wilayah setempat. Kondisi itu dikeluhkan pelanggan PDAM Selasa (24/2).

"Jadwalnya, sekali lima hari kami dapat jatah air. Kenyataannya tidak begitu. Ini sudah sepuluh hari, air PAM tak kunjung mengalir. Dari sepuluh rumah, paling hanya satu rumah yang dapat air. Itu pun kecil laksana kencing uir-uir," kata Andi, seorang pelanggan PDAM yang tinggal di Jalan Utama RT 2 RW 2 Kelurahan Talang Mandi, Sebanga.

Karena pasokan air PDAM tak mengalir, ratusan pelanggan terpaksa membeli atau menjemput air ke komplek Chevron. "Sampai kapan hal seperti ini akan terjadi. Kalau ingin menjabat untuk kedua kali, keluhan ini harus segera dijawab oleh Bupati Bengkalis," kata Andi lagi.

Terkait keluhan pelanggan tersebut, Kepala PDAM Tirta Dharma Cabang Duri, Irdan tak berhasil dikontak. Dua nomor ponselnya tak aktif. Pesan singkat yang dikirim pun belum juga dia balas hingga berita ini dikirim.

Mengucur ke IPA 2016

Terpisah, Kadis PU Bengkalis, H Muhammad Nasir yang dikontak Senin petang mengaku proyek lanjutan pembangunan pipa air baku dari Sungai Jembatan Dua Jurong akan dilanjutkan tahun ini.

"Selain lanjutan pemasangan pipa, juga akan dibangun intake, pompa, dan fasilitas pendukung lain. Mudah-mudahan tuntas tahun ini juga dan pada tahun 2016 nanti, air baku sudah mengalir ke IPA PDAM Duri," katanya.

Untuk mengatasi krisis air baku pada musim kemarau di Duri dan sekitarnya, sejak tahun 2013 lewat Pemkab Bengkalis melalui Dinas PU sudah membangun pipa air baku dari Sugai Jembatan Dua Jurong menuju Duri.

Tahun 2014 proyek itu kembali dilanjutkan tapi tidak tuntas. Dari 100 persen proyek tersisa, hanya 60 persen yang ditenderkan. "Dari 60 persen itu hanya 30 persen pula yang berhasil dikerjakan rekanan," kata Nasir, belum lama ini.(sus)