Sukarmis Buka Musrenbang Pangean dan LTD

Sukarmis Buka Musrenbang Pangean dan LTD

PANGEAN (HR)-Bupati Sukarmis membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), Selasa (24/2) di Kecamatan Pangean dan Logas Tanah Darat secara bergantian. Kegiatan dilakukan untuk menjemput aspirasi yang diusulkan masyarakat untuk tahun 2016 mendatang.

Untuk Kecamatan Pangean, masyarakat meminta berbagai macam pembangunan, mulai jalan sampai gedung perkantoran.

"Ada beberapa usulan yang diusulkan masyarakat, yakni pengaspalan jalan Dusun Pulau Bintang-Dusun Remana Desa Pasar Baru Pangean, Sungai Langsat, Padang Kunit, Pulau Deras, Padang Tanggung, Pulau Kumpai-Batang Moncak," ujar Camat Pangean, Mastur di hadapan Bupati. Bahkan warga meminta pengerasan di depan Kantor Camat menuju Desa Sako sepanjang 2 Km, dan depan kantor camat menuju Penghijauan sepanjang 0,5 Km.

Masyarakat Pangean juga berharap pembangunan Puskesmas Rawat Inap dan Pembangunan Puskesmas Pangean Selatan. Untuk pendidikan, pembangunan bertingkat SMAN 1 dan SMPN 1 Pangean.

"Kita berarap adanya pembangunan sarana prasarana di Pangean selatan, seperti pasar dan Puskesmas atau Poskesdes," ujar Mastur. Ia berharap Pemprov Riau melanjutkan pembangunan jembatan Pangean yang terhenti.

Sementara, masyarakat LTD usulan tahun 2016 mendatang, seperti yang disampaikan Camat LTD, Novrion, Selasa (24/2) siang. Infrastruktur jalan dan bangunan menjadi prioritas diantara jalan-jalan produksi. Masyarakat meminta pembangunan jalan di Teratak Rendah menuju Rambahan.

Dalam Musrenbang yang dilakukan secara bergantian, kehadiran Bupati Sukarmis didampingi Sekda Muharman, Ketua DPRD Andi Putra beserta para anggota DPRD. Sukarmis juga membawa anggota DPRD Riau, Indra Putra.

Dihadapan masyarakat Pangean dan LTD, Sukarmis menjelaskan pembangunan yang telah dilakukannya selama dua periode. Sudah 95 persen desa-desa menikmati pembangunan APBD.

"Duit kita tidak banyak, malahan kita yang paling kecil dibanding dengan kabupaten kota di Riau. Namun, untuk geliat pembangunan saya tidak tanggung-tanggung," ujar Bupati.

Tahun 2015 ini, pemerintah masih memfokuskan pembangunan tiga pilar ditambah jalan jalur dua. Semua pembangunan ini murni untuk masyarakat.

"Dulu, kalau mau kuliah kita sangat susah, harus pergi ke Pekanbaru atau daerah lainnya dan hanya mampu bagi orang kaya. Sekarang, walaupun tak mampu, tapi masih tetap bisa melanjutkan pendidikan," urai Sukarmis.

Pembangunan kampus Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks) dilakukan untuk peningkatan sumber daya manusia. Karena, pendidikan sangat menentukan kualitas suatu daerah.

"Saya tidak ingin, generasi selanjutnya rusak, makanya saya tidak menerima pegawai tamat SMA, semua harus S-1, kecuali kesehatan," pungkas Sukarmis. (adv/humas)