PASIRPENGARAIAN (riaumandiri.co) - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Senin (27/3) menggelar pertemuan dengan manajemen PLN Rayon Pasir Pengaraian untuk membahas lokasi pembangunan Gardu Hubung (GH) ukuran 5x10 di tiga tempat.

 

Pertemuan yang dilaksanakan di lantai III Kantor Bupati Rohul itu dihadiri Asisten I Setda Rohul,  Juni Syafri, Asisten II Saipul Bahri, Manajer PLN Rayon Pasir Pengaraian David Sibarani, Kabag Humas Setda Rohul, Abdulah, dan sejumlah perwakilan dari masing-masing Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD).

 

David Sibarani menjelaskan, rencana pembangunan GH tersebut dibuat sebagai alat pengaman dari sisi proteksi dan penghubung antara Gardu Induk (GI) dengan jaringan jaringan lainnya yang ada di Kabupaten Rokan Hulu nantinya.

 

Sesuai rencana, GH ini akan dibangun di tiga titik yakni, di daerah terminal Kecamatan Ujung batu, simpang jalan Lingkar Pasir Pengaraian, dan di kawasan Masjid Agung Islamic Centre (MAIC) Pasir Pengaraian. Manajemen PLN meminta diberikan izin bangunan.

 

“Dalam waktu dekat GI yang dibangun di Simpang Kumu, akan dioperasikan. Seluruh jaringan akan melalui GH. Dari GH baru disalurkan ke jaringan lainnya. Kalau diberi izin, GH ini akan dibangun tahun ini,” terang David Sibarani.

 

Menanggapi hal itu, Asisten II Setda Rohul, Saipul Bahri, mendukung pembangunan GH tersebut. Namun, dari tiga lokasi yang diajukan PLN satu lokasi yakni di simpang jalan lingkar Pasir Pengaraian, perlu dikaji dan ditinjau ulang karena sesuai aturan di median jalan tidak bisa dibangun bangunan fisik.

 

“Dari 3 lokasi yang diajukan hanya 1 titik yang perlu ditinjau ulang. Yakni di median jalan lingkar, karena secara estetika  tidak bagus dibangun disana. Namun demikian, akan dicari solusi dengan membangunnya ditempat lain. Dan dalam waktu dekat akan dilakukan survei bersama-sama PLN,” terang Saipul Bahri.