RIAUMANDIRI.co - Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku tidak tahu soal dukungan partai lain khususnya pendukung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di putaran dua. Namun, dia memastikan memiliki hubungan dengan salah satu di antara mereka yaitu Partai Kebangkitan Bangsa.

"Baik-baik saja (hubungan dengan PKB). Gue dari dulu (berhubungan) baik sama Gus Dur," kata Ahok di kawasan Jakarta Selatan, Rabu 8 Maret 2017.Meski PKB tak mendukungnya dalam putaran pertama, namun ia yakin dalam putaran dua ini partai itu dapat mengalihkan suaranya. Keyakinan itu lantaran kedekatannya dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang merupakan pendiri partai tersebut.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Hanura DKI Mohamad Sangaji mengatakan, dalam waktu dekat partai koalisi pendukung Ahok-Djarot akan semakin kuat dengan adanya tambahan dukungan dari partai berbasis massa Islam. Walau tak menyebut nama partai itu, ia pun memastikan dukungan yang diperoleh dapat mendongkrak suara pada putaran dua terlebih dari pemilih yang berlatar belakang muslim.

"Ada beberapa partai Islam ya yang sudah komunikasi dengan kami. Insya Allah, hari Rabu atau Kamis sudah deklarasi dukungan kepada Pak Basuki," kata Ongen saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 7 Maret 2017 lalu.

Saat ini, pasangan Ahok-Djarot telah didukung empat partai yakni PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, dan Hanura. Dalam perjalanannya, PPP pimpinan Djan Faridz turut memberikan dukungan, kendati partai berlambang Ka'bah itu tak terdaftar secara kelembagaan di KPU sebagai partai pengusung di putaran pertama.(vci/lan)