8 Khasiat Buah Delima Yang Disukai

8 Khasiat Buah Delima Yang Disukai
(RIAUMANDIRI.co) - Menurut chef yang ikut bertugas menyediakan hidangan bagi rombongan Raja Salman di Bali ada satu buah yang diminta khusus oleh beliau yakni delima atau pome granate. Buah ini memang agak sulit dijumpai di tanah air apalagi dengan standar yang sama seperti delima dari Timur Tengah yang manis dan segar.
 
Berikut ini antara lain manfaat dari buah delima atau pome granate seperti dilansir laman The Health Site:
 
Sehatkan jantung
Kandungan antioksidan buah delima sangat tinggi, demikian juga polifenol yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Kedua bahan tersebut memelihara dinding arteri dari kerusakan akibat radikal bebas serta menurunkan kolesterol dalam darah.
 
Turunkan tekanan darah
Terdapat enzim pengubah angiotensin yang dapat membantu proses penurunan tekanan darah secara alami. Kandungan Asam punisat dalam delima pun baik bagi turunnya tekanan darah, kolesterol, dan trigliserida.
 
Cegah kanker
Ada beberapa jenis kanker yang dapat dicegah kemunculannya dengan banyak makan buah delima, yakni prostat, kanker payudara, kanker paru dan kulit. Ini adalah khasiat dari antioksidan dan polifenol, serta zat anti inflamasi di dalamnya.
 
Pencernaan sehat
Delima kaya serat dan terbukti baik untuk proses pencernaan yang sehat. Makan satu butir delima sudah bisa memenuhi 45 persen kebutuhan serat sehari.
 
Sistem imunitas naik
Kandungan anti inflamasi dalam delima membantu menyembuhkan gangguan sistem imun, serta menaikkan imunitas yang rendah. Ini juga khasiat dari vitamin C yang dikandung buah tersebut.
 
Tingkatkan libido
Bagi Anda yang sedang bermasalah dengan libido, maka buah ini dapat membantu meningkatkan hormon testosteron pada pria dan wanita.
 
Awet muda
Tak hanya itu, wanita yang ingin tetap awet muda dan punya kulit kencang boleh banyak makan buah ini karena polifenolnya membantu menyehatkan kulit dan cegah penuaan dini.
 
Stres turun
Menurunkan tingkat stres juga merupakan salah satu khasiatnya. Ini berdasarkan studi yang dilakukan oleh Queen Margaret University, yakni terjadinya penurunan kortisol atau hormon stres usai makan buah delima. Semoga bermanfaat.(sc/lin)