TEMBILAHAN (RIAUMANDIRI.co) – Pada hari ke 4 pelaksanaan Operasi Simpatik – Siak 2017, Satgas Gakkum telah melakukan penegakan hukum telah menindak berupa teguran terhadap 37 pengendara roda 2 dan 3 pengemudi roda 4. Teguran itu diberikan kepada pengendara  yang terbukti melanggar ketentuan dan peraturan lalu lintas di sepanjang Jalan Baharudin Yusuf, Jalan Subrantas dan Jalan SKB Tembilahan.

 

Kasat Lantas Polres Inhil AKP Jusli,   menjelaskan bahwa selain penegakan hukum, Satgas – Satgas lain juga melakukan kegiatan–kegiatan untuk mengoptimalkan operasi ini. Satgas Preemtif yang terdiri dari 2 Sub Satgas berbagi peran sesuai fungsinya masing – masing. Sub Satgas Intelkam memasok data tentang adanya pengendara sepeda motor khususnya di kalangan pelajar yang tidak menggunakan helm dan kelengkapan fisik kendaraannya. Dengan data itu Sub Satgas Dikmas mengadakan kegiatan binluh di sekolah – sekolah dan dealer – dealer sepeda motor di Kota Tembilahan. Untuk hari ke 4 ini, sasarannya adalah SLBN Tembilahan di Jalan SKB Tembilahan, dengan peserta terdiri dari Majelis Guru SLBN, Orang Tua Murid, ASN Bag Humas dan Protokol Kab. Inhil serta insan media dari berbagai media online dan konvensional. Selain ke SLBN Tembilahan, Sub Satgas Dikmas, juga memberikan sosialisasi dan penyuluhan di Dealer Honda di Jalan Sultan Syarif Qasim Tembilahan, dengan materi tentang peraturan tata tertib lalu lintas dan helm SNI yang benar.

 

Dihari yang sama, juga dilaksanakan pemasangan leaflet dan stiker serta spanduk di Jalan Nasional Lintas Timur Kec. Kemuning, Jalan Provinsi di Kec. Tempuling, dan Jalan H Arif Tembilahan serta pemberian stiker dan pemasangan leaflet di bengkel – bengkel resmi sepeda motor di Kota Tembilahan.

 

Untuk Satgas Preventif melaksanakan kegiatan berupa pengaturan arus lalu lintas di Jalan Sudirman, untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan di jalan tersebut disebabkan adanya pasar tumpah di pagi hari.

 

“Semua kegiatan itu dilakukan secara bersamaan, diawali dengan pemberian arahan oleh Kabag Ops selaku Karendal Ops, atau oleh Perwira Senior yang ada saat itu”, tutur AKP Jusli. “Hal itu dilakukan agar personel yang terlibat bisa melaksanakan operasi sesuai dengan SOP”, tambahnya.

 

“Diharapkan dukungan masyarakat Kota Tembilahan dan Kabupaten Inhil, untuk bersama– sama mendukung kesuksesan operasi ini, agar tujuan Operasi Simpatik – Siak 2017, yaitu, menciptakan kamseltibcar lantas dapat tercapai, sehingga ciri masyarakat modern yang taat hukum bisa diwujudkan”, tutup AKP Jusli. (ifc/ivi)