Tawarkan Program Paket Servis

Suzuki Lakukan Survei Kepuasan Konsumen

Suzuki Lakukan Survei Kepuasan Konsumen

PEKANBARU (HR)- Sebagai bentuk perhatian kepada konsumen pengguna produk baru Matik Address, tepat pada 20-21 Februari kemarin, Suzuki melakukan testimoni langsung atau survei kepuasan terhadap kualitas produk. Kegiatan dilaksanakan di main dealer PT Riau Jaya Cemerlang (RJC), Jalan Tuanku Tambusai No 18, Pekanbaru.

"Survei ini langsung dilakukan pihak Suzuki Jepang dan juga ATPM Suzuki yakni PT SIS dari Jakarta bersama dengan tim RJC. Survei dilakukan dengan melakukan interview dan kusioner kepada konsumen yang menggunakan Suzuki Address sebagai kendaraan," kata After Sales Manager PT RJC, Fridawati, Senin (23/2).
Untuk Riau lanjut Frida, survei dilakukan dengan mendengarkan testimoni langsung dari 14 pengguna Suzuki Addres. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari para pelanggan tentang produk Address. Sehingga akan memberikan motifasi serta kepuasan menuju layananan yang lebih baik.
Meski demikian, Suzuki tidak hanya fokus pada pelayanan produk baru saja, dibuktikan dengan program paket service yang ditawarkan RJC saat ini. Program tersebut diadakan guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan Suzuki, serta memberikan kemudahan  agar mendapatkan biaya servis yang ekonomis.
Paket servis motor ini lanjut Frida, berlaku khusus tipe kendaraan seperti New Smash FK 110cc, Smash FD 110cc, Shogun FD 110cc, Shogun FD 125cc, New Shogun FL 125cc, Skywave UW 125cc, Spin UY 125cc, dan Thunder EN 125cc.
Konsumen juga dapat memanfaatkan paket spare-parts kit per kelipatan 5.000 km dengan harga menarik mulai dari Rp17.000 sampai Rp32.000 di luar jasa dan pelumas. Sedangkan untuk kelipatan 20.000 km, pelanggan dapat memanfaatkan paket perawatan berkala dengan biaya Rp69.000.
Adapun kelebihan dari mengambil paket service Suzuki ini, dari segi harga lebih murah dari service biasa. Karena konsumen akan mendapatkan diskon spare part 3-6 persen, sedangkan untuk jasa, diskon diberikan kepada konsumen sebesar 10 persen.***