Gubsu Lantik Wakil Walikota Pematangsiantar

Gubsu Lantik Wakil  Walikota Pematangsiantar

Medan (RIAUMANDIRI.co) - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Tengku Erry Nuradi melantik Hefriansyah SE MM sebagai Wakil Walikota (Wawa) Pematangsiantar di Aula Martabe Lt 2 Kantor Gubsu, Rabu (22/2).

Turut hadir Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah, Dijen Otda Ir Gunawan MA mewakili Mendagri, perwakilan FKPD Provsu, Sekdaprovsu H Hasban Ritonga,  pimpinan dan anggota DPRD Kota Pematangsiantar, serta SKPD kota Pematangsiantar.

Gubsu mengungkapkan, dengan dilakukannya pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Wawa Pematangsiantar, maka saat ini kursi Wawa Pematangsiantar untuk sementara kosong. Hal ini dikarenakan Walikota terpilih Almarhum Hulmas Sitorus, SE meninggal dunia. Dengan kondisi ini lanjut Erry diharapkan DPRD Kota Pematangsiantar segera melaksanakan rapat paripurna untuk mengusulkan Wakil Walikota menjadi Walikota kepada Menteri Dalam Negeri melalui Pemprovsu.

“Diharapkan segera diusulkan menjadi Walikota defenitif,”ujar Erry.

Partisipasi masyarakat untuk mengkritisi kebijakan pemerintahan cenderung lebih aktif di daerah perkotaan. Untuk itu pada kesempatan tersebut Gubsu berharap Pemko lebih fokus membenahi dan membangun kota Pematangsiantar.

“Untuk itu Pemko Pematangsiantar dengan daerah tetangga, serta pemerintah Provinsi agar bersinerji dalam membuat kebijakan pembangunan. Beban jika ditanggung bersama akan lebih ringan,” sebut Erry.

Gubsu juga menyampaikan bahwa Pematangsiantar merupakan salah satu pusat pertumbuhan ekonomi yang ada di wilayah Provinsi Sumut. Keberadaan pusat pertumbuhan akan dapat bertahan jika daerah tersebut mempunyai daya saing ekonomi yang tinggi.

Sebagai pusat pertumbuhan, lanjut Gubsu, Pematangsiantar memiliki potensi unggulan di bidang perdagangan, jasa dan pariwisata. Potensi ini harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, Pematangsiantar yang sangat majemuk terdiri dari berbagai suku bangsa serta pemeluk berbagai agama dan keyakinan, dapat hidup rukun dan saling menghormati senantiasa dipertahankan.(bsc)