Sumbar Jajaki Kemungkinan Bangun SMK Perikanan

Sumbar Jajaki Kemungkinan Bangun SMK Perikanan
Padang (RIAUMANDIRI.co) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menjajaki kemungkinan membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Perikanan di daerah itu untuk meningkatkan sumber daya manusia bidang tersebut sehingga potensi perikanan bisa digarap secara optimal.
 
"Kita punya potensi perikanan yang luar biasa, kalau didukung dengan SDM yang memadai akan menjadi salah satu sektor unggulan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Padang, Kamis (19/1). Ia mengatakan SMK Perikanan itu akan bekerja sama dengan pihak ketiga dari Norwegia, AquaOptima, yang telah profesional di bidang itu.
 
"Kita sudah jajaki kemungkinan tersebut saat berkunjung ke Norwegia, 11-18 Januari 2017. AquaOptima bersedia membantu dalam bidang teknologi dan tenaga ahli untuk mengajar," ujarnya.
 
Meski demikian, katanya, karena wacana tersebut membutuhkan anggaran daerah untuk realisasinya, maka Pemerintah Provinsi Sumbar tidak bisa memutuskan sendiri dan harus berkoordinasi dahulu dengan DPRD setempat.
 
"Kita segera bicarakan dengan DPRD. Mudah-mudahan dapat sambutan yang bagus," kata dia.
 
Irwan mengatakan ketersediaan SDM yang memiliki standar internasional dan bisa mengoperasikan peralatan teknologi tinggi penting untuk mengembangkan perikanan Sumbar. Hal itu belum ada pada nelayan saat ini.
"Jika SDM-nya sudah ada, maka peralatan berbasis teknologi bisa didatangkan. Atau investor bidang perikanan yang ingin menanamkan modal dengan membangun usaha perikanan standar internasional bisa masuk tanpa takut ketiadaan SDM," katanya.
 
AquaOptima, menurut dia, bukan perusahaan yang asing di Indonesia karena telah berhasil mengembangkan sektor perikanan di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua.
 
Informasi dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar Yosmeri, AquaOptima berhasil mengembangkan budi daya ikan Baramuda menggunakan teknologi di Kabupaten Yapen.
 
Hasilnya, katanya, pada tahap awal produksi mencapai kurang lebih 2,5 juta ekor ikan Baramuda dan diprediksi bisa ditingkatkan pada tahun selanjutnya.
 
Ia mengatakan potensi perikanan Sumbar tidak kalah dengan Yapen sehingga kemungkinan pengembanganya cukup besar.
 
"Jika dikelola dengan baik, perikanan akan menjadi salah satu sektor perekonomian utama di Sumbar," katanya.(ant)