Agar Terlepas dari Daerah Tertinggal

Pasbar Butuh Perbaikan Sarana Kesehatan

Pasbar Butuh Perbaikan Sarana Kesehatan
SIMPANG EMPAT (RIAUMANDIRI.co) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) masih butuh perbaikan sarana kesehatan dalam upaya melepaskan daerah itu dari status tertinggal. "Kita akan terus memperbaiki layanan kesehatan kepada masyarakat. Selain itu juga masih buruknya pelayanan kesehatan," kata Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto usai meresmikan Puskesmas Aia Gadang, Selasa (21/2).
 
Ia mengatakan keterbatasan sarana prasarana dan layanan membuat pelayanan kepada masyarakat masih belum baik. "Ini harus menjadi perhatian bagi semua pihak. Pelayanan harus ditingkatkan dan secara bertahap sarana kesehatan akan dilengkapi," katanya.
 
Ia menyebutkan jika tidak didukung oleh masyarakat, DPRD, niniak mamak dan alim ulama maka Pemkab Pasaman Barat tidak bisa bekerja dengan baik. Sebab, Pasaman Barat ditargetkan pada tahun 2018 sudah keluar dari daerah tertinggal.
 
Ia menjelaskan dengan diresmikan Puskesmas Aia Gadang maka diharapkan pelayanan kesehatan bisa ditingkatkan di nagari tersebut. Dengan begitu angka kematian dengan berbagai faktor akan bisa diturunkan.
 
Selain itu, dukungan masyarakat setempat dalam pembangunan sudah terlihat. Terbukti, masyarakat bisa mengibahkan tanah seluas dua hektard untuk fasilitas umum. "Dalam dua tahun terakhir ini pembangunan di Nagari Aia Gadang sudah mulai nampak. Dukungan masyarakat cukup besar sehingga program pemerintah akan mudah berjalan," ujarnya.
 
Sementara itu, Ketua DPRD Pasaman Barat, Daliyus K mengatakan permintaan masyarakat untuk membangun puskesmas di wilayah tersebut sudah berlangsung lama. Namun, baru bisa dianggarkan pada tahun 2014 dan selesai tahun 2016 akhir.
 
"Bisa digunakan maksimal tahun 2017 ini. Total anggaran yang habis sebanyak Rp1,6 miliar," katanya. Ia mengatakan alat kesehatan di Puskesmas memang belum bisa dilengkapi. Dalam tahun alat kesehatan di sejumlah puskesmas akan bisa direncanakan.
 
"Kita ingin pelayanan kesehatan membaik. Kami dari DPRD siap mendukung Pemkab Pasaman Barat untuk menyiapkan anggaran kesehatan," ujarnya. Kepala Puskesmas Aia Gadang, Asri menjelaskan untuk tenaga medis pegawai negeri di Puskesmas Aia Gadang masih belum memadai. Sehingga pelayanan tidak maksimal. "Selain sarana prasatana kita masih kurang tenaga medis yang berstatus pegawai," katanya. (ant/ara)