Jalinteng Sumatera Rusak Parah

Jalinteng Sumatera Rusak Parah

Sipirok (RIAUMANDIRI.co) - Kerusakan ruas jalan nasional Padangsidimpuan-Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara sepanjang sekitar 15 kilometer sudah semakin parah dan belum ada tanda-tanda untuk perbaikan.

Menurut pemantauan Antarasumut, Senin, ruas jalan yang mengalami kerusakan paling parah berada pada titik kilometer lima arah Padangsidimpuan hingga sampai kilometer 15 Pal XI, Kecamatan Angkola Timur, Tapanuli Selatan.

Para pengendara yang melintasi wilayah itu terpaksa lebih berhati-hati soalnya didapati lubang-lubang menganga lebar dan dalam yang terdapat pada badan jalan tersebut.

Kerusakan badan-badan jalan lintas tengah Sumatera bertambah parah diakibatkan curah hujan akhir-akhir ini di wilayah tersebut cukup tinggi, sehingga banyak titik hotmix badan jalan tergerus air dan memunculkan lubang-lubang besar yang menganga dan dalam.

Ditambah hilir mudik truk yang melebihi tonase dan buruknya drainase tidak lepas penyebab cepatnya kerusakan badan jalan nasional tersebut.

Meski kondisi jalan demikian namun tampaknya belum tanda-tanda pemerintah untuk melakukan perbaikan atas kerusakan ruas-ruas jalan nasional khususnya di wilayah Tabagsel, termasuk berem jalan yang curam.

Ruas-ruas jalan nasional yang juga mengalami rusak berat seperti menghubungkan wilayah Tapanuli Selatan menuju Gunung Tua, ibukota Kabupaten Padang Lawas Utara yang kondisinya bertambah parah.

Disitu juga banyak ditemui lubang-lubang menganga dan dalam disejumlah titik badan jalan, tambah bahu jalan yang banyak amblas akibat digerus air, dan permukaan badan jalan tidak rata.

Demikian halnya kondisi ruas jalan nasional mengubungkan Padangsidimpuan-Tapsel-Tapteng hingga sampai Kota Sibolga boleh dikatakan hancur-hancuran khususnya di daerah parsalakan.

Buruknya kondisi ruas-ruas jalan nasional disejumlah wilayah itu menyebabkan seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas, baik dia kenderaan roda dua maupun empat hingga terkadang menelan korban jiwa.

Bahkan disaat jam sibuk kerja ruas jalan tersebut kerap mengalami kemacetan panjang, soalnya laju kenderaan seperti truk dan mobil pribadi yang melintas terpaksa harus pelan-pelan untuk menghindari lubang-lubang menganga di badan jalan nasional itu.

"Sudah sepantasnya dan secepatnya Pemerintah melalui Kementerian PU segera memikirkan perbaikan ruas-ruas jalan nasional di wilayah Tapanuli Bagian Selatan ditambah Tapteng dan Sibolga,"ujar salah seorang pemerhati Pembangunan Hamdan Nasution SP.(ant/dar)