Dari 34 Hotel dan Wisma di Dumai, Hanya 4 yang Lulus Sertifikasi
DUMAI (RIAUMANDIRI.co) - Di Kota Dumai saat ini terdapat 34 Hotel dan wisma, akan tetapi dari sertifikasi yang dilakukan oleh Adikarya Wisata yang berpusat di Jogyakarta, hanya empat hotel yang dinyatakan lulus.
Sertifikasi ini diserahkan langsung oleh Walikota Dumai, drs. H Zulkifli AS kepada empat hotel, di antaranya Hotel Grand Zuri yang naik klasifikasi dari hotel bintang tiga menjadi hotel bintang empat, Hotel City bintang 2, Hotel Superstar bintang 2 dan Wisma D'Nusantara. Sementara dua hotel papan atas di Dumai, yakni Hotel Comfort dan hotel Komala ternyata belum menerima sertifikasi.
Yuhardi Manaf, SE, MM selaku auditor sertifikasi menegaskan, bahwa sertifikasi merupakan hal wajib harus dipenuhi oleh pelaku perhotelan. "kalau di daerah Jawa sertifikasi ini sudah beberapa tahun lalu diterapkan, seharusnya ini berlaku se Indonesia. Kalau tidak melakukan sertifikasi hotel bisa ditutup, lho," tegas Yuhardi Manaf, yang juga mantan anggota DPRD Kota Dumai ini.
Dia tidak memungkiri, selain empat hotel yang telah menerima sertifikasi, memang sejumlah hotel juga sudah mengajukan sertifikasi. Hanya saja mereka harus lengkapi persyaratan dan diberi waktu tenggang selama enam bulan.
Yuhardi Manaf mengingatkan pada para pelaku perhotelan yang telah menerima sertifikasi untuk mempertahankan standarisasi pelayanan hotel sesuai klasifikasi. Jika ada perubahan fisik harus segera disampaikan ke auditor karena akan mempengaruhi nilai, sebab tiap tahun dilakukan peninjauan kembali.
Sementara itu Walikota Dumai, Zulkifli AS, menyambut baik adanya sertifikasi hotel dan mengucapkan selamat kepada empat hotel yang terbukti telah memenuhi persyaratan sertifikasi.
"Ini hendaknya bukan sekedar seremonial, akan tetapi harus diiringi dengan standarisasi pelayanan berdasarkan klasifikasi hotel atau wisama dimaksud. Sehingga pelayanan yang nyaman dapat dirasakan oleh para tamu yang berada di Kota Dumai," pintanya.
Di era persaingan seperti saat sekarang, jaminan kualitas harus diberikan kepada konsumen, salah satunya dengan adanya sertifikasi, sehingga konsumen menjadi yakin untuk mendapatkan pelayanan yang optimal kepada perhotelan yang bersertifikasi.
Walikota mengingatkan, Bahwa saat ini Dumai memiliki potensi ikon wisata yang bagus tidak hanya kelas Indonesia, bahkan bisa kelas dunia, yaitu adanya taman mangrove, ada di beberapa tempat. Tentunya itu bisa menjadi daya tarik tersendiri, apalagi jika sudah terealisasinya tol Pekanbaru-Dumai.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 21 Februari 2017
Reporter: Parno Sali
Editor: Nandra F Piliang