hasil sementara Pilkada Pekanbaru dan Kampar

Firdaus Unggul Jauh, Aziz-Ardo Saling Klaim

Firdaus Unggul Jauh, Aziz-Ardo Saling Klaim
PEKANBARU (riaumandiri.co)-Pemilihan Kepala Daerah untuk Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, telah selesai digelar Rabu (15/2). Hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi terkait siapa pemenang dalam pesta demokrasi tersebut. 
 
Namun berdasarkan hasil hitungan real count yang digelar Firdaus-Ayat Center, untuk Kota Pekanbaru, suara terbanyak diraih pasangan calon nomor urut 3, Firdaus-Ayat Cahyadi. Sementara di posisi kedua pasangan calon nomor urut 5, Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah. 
Sedangkan untuk Kabupaten Kampar, dua kubu mengklaim memperoleh suara terbanyak. Yakni pasangan calon nomor urut 3 Aziz Zaenal-Catur Sugeng dan pasangan calon nomor urut 5 Ardo-Khairuddin. Hingga pukul 23.45 WIB, Rabu malam, data yang masuk di pusat tabulasi 
 
Firdaus 
FirdausAyat Center, sudah hampir 100 persen, yakni berasal dari 1.790 TPS dari total 1.796 TPS yang ada di Kota Pekanbaru, dengan total suara 286.284 pemilih. Berarti hanya 6 TPS lagi datanya belum masuk.
 
Dari data tersebut, Firdaus-Ayat unggul jauh dengan raihan suara 33,04 persen atau sebesar 94.602 suara, disusul paslon nomor urut 5, Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah dengan suara 21,86 persen (62.594 suara).
Sementara, paslon nomor urut 4, M Ramli-Irvan Herman berada di urutan ketiga dengan raihan 20,98 persen (60,072 suara). Dua paslon dari jalur independen, yakni Herman Nazar-Defi Warwan dan Syahril-Said Zohrin, pada urutan berikutnya dengan besaran suara masing-masing 16,35 persen (46,808 suara) dan 7,76 persen atau 22.208 suara.
 
Kuasai 8 Kecamatan
Dari yang dirilis tim Firdaus-Ayat tersebut, kandidat petahana berhasil menguasai 8 kecamatan, yakni Kecamatan Tampan, Payung Sekaki, Bukit Raya, Marpoyan Damai, Tenayan Raya, Sukajadi, Rumbai dan Rumbai Pesisir. Sedangkan Dastrayani-Said Usman unggul di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Limapuluh, Sail dan Senapelan. Sementara satu kecamatan, yakni Pekanbaru Kota, direbut paslon  perseorangan Herman Nazar-Defi Warman. 
 
Hasil sementara tersebut tidak jauh berbeda dengan hasil yang ditampilkan dalam lama situs https://pilkada2017.kpu.go.id/hasil/t2/riau/kota_pekanbaru. (Lihat tabel)
 
Hasil yang sama, juga didapat tim dari Desk Pilkada Pemko Pekanbaru. Dari penghitungan yang dilakukan Rabu kemarin, pasangan ini juga unggul dibandingkan empat paslon lainnya.
 
Meski demikian, Tim Desk Pilkada Pemko belum bersedia menerangkan secara rinci hasil perhitungannya. Mereka berdalih hasil tersebut untuk internal saja.
 
"Kalau dari hasil perhitungan cepat kita dari pesan singkat setiap KPPS sudah masuk. Namun untuk data tertulisnya baru sembilan kecamatan yang masuk. Hasilnya nomor tiga yang menang," ungkap Sekretaris Desk Pilkada Pemko Pekanbaru, Hazli.
 
Ketika diminta data lengkap hasil rekapitulasi suara, Hazli tidak bersedia memberikan. Hazli mengaku belum ada arahan dari Sekretaris Kota Pekanbaru, HM Noer. "Nanti sajalah. Tunggu Pak Sekda (Sekko Pekanbaru, HM Noer,red)," kilahnya.
 
Asisten I Setko Pekanbaru bidang Pemerintahan, Azwan, juga mengungkapkan hal yang sama. Dikatakan mantan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru ini, bahwa rekapitulasi suara yang dilakukan Tim Desk Pilkada bukan untuk dipublish ke publik, tapi sebagai data internal Pemko Pekanbaru. 
"Ini bukan untuk diekpos. Tapi sebagai data pembanding nantinya," jawabnya singkat.
 
Saling Klaim 
Sementara itu, dari hasil hitung cepat (quick count) untuk Pilkada Kampar, menyisakan dua kandidat teratas, yakni nomor urut 3 Aziz Zaenal-Catur Sugeng dan nomor urut 5, Ardo-Khairuddin.
 
Dalam penghitungan kemarin, Paslon nomor urut 3,Azis-Catur menggunakan bantuan lembaga Cirus untuk melakukan penghitungan suara. Hasilnya, pasangan ini meraih total suara 31,46 persen. Selanjutnya disusul Paslon nomor urut 5 Ardo-Khairuddin dengan 31,11 persen, paslon nomor urut 2 Zulher-Dasril 28,16 persen, disusul Paslon nomor 1 Amin-Saleh sebanyak 6,36 persen dan Paslon nomor urut 4 Jawahir-Bardansyah sebanyak 3,88 persen suara. 
 
Sementara itu berdasarkan data yang diterima Tim Pemenangan Barokah (Ardo-Khairuddin) melalui hasil hitungan cepat yang digelar Lembaga Survey Indonesia (LSI), hingga pukul 21.00 WIB tadi malam, pasangan calon nomor urut 5 Ardo-Khairuddin memperoleh suara sebanyak 31,97 persen, menang tipis dari Paslon Nomor urut 3 Azis Zainal-Catur Sugeng yang memperoleh 29,76 persen.
 
Selanjutnya disusul pasangan nomor urut 2 Zulher-Dasril dengan perolehan suara sebanyak 28,16 persen, pasangan nomor urut 1 Amin-Saleh dengan perolehan suara sebanyak 6,6 persen dan pasangan dengan nomor urut 4 Jawahir-Bardansyah dengan perolehan suara sebanyak 4,06 persen.
 
Hal itu membuat Tim Pemenangan Barokah yang berkumpul di Markas Besar Tim Pemenangan Barokah di melakukan konvoi di jalan di Kota Bangkinang meluapkan rasa kegembiraannya. 
 
Namun dinamika terus berlanjut. Pada Rabu tadi malam, pasangan Aziz Zainal-Catur Sugeng mengklaim menjadi pemenang Pilkada Kampar. Kali ini, pasangan ini mngklaim penghitungan suara dilakukan dengan sistem real count. Selisih suarannya sangat tipis dengan Ardo dan Zulher.
 
“Hasil akhir real count yang kami lakukan berdasarkan dokumen C1, maka kami dapat simpulkan, bahwa Pilkada Kampar dimenangi pasangang kami, Azis Zainal-Catur Sugeng,” tutur Ketua Tim Pemenangan Azis-Catur, Abdul Muis, dalam konferensi pers di Hotel Mona Pekanbaru. 
 
Dijelaskan Abdul Muis, data tersebut sudah tuntas alias 100 persen. Hasilnya adalah pasangan nomor urut1 M, Amin-M Saleh yang diusung Partai Demokrat dan Hanura mendapatkan 6,39 persen, pasangan nomor urut 2 Zulher-Dasril Affandi diusung PDIP dan PAN 28,02 persen. Kemudian pasangan nomor urut 3, Aziz Zainal-Catur Sugeng yang diusung Nasdem, Gerindra, Golkar, PPP, PKB dan PKS mendulang 31,43 persen. Pasangan urut 4 Jawahir-Bardansyah Harahap dan Pasangan mendapat 3,28 persen dan terakhir pasangan independen nomor urut 5, Rahmad Jevari Juniardo dengan suara 30,30 persen.
Dalam kesempatan itu, Abdul Muis lantas menyampaikan himbau kepada seluruh relawan Azis-Catur untuk melanjutkan kerja mengawal hasil suara, agar kemenangan bisa sampai menjadi keputusan sah KPU Kampar. 
 
Bersyukur 
Terpisah, calon Walikota Firdaus, dan Wakil Walikota Pekanbaru, Firdaus mengatakan pihanya bersyukur dengan perolahan suara yang diterima pihaknya dari masyarakat. 
 
"Perasaan kami berdua tentu bersyukur kepada Allah SWT, dan terimakasih kepada masyarakat Pekanbaru. Sebagai warga negara yang baik, hak pilih sangat menentukan pembangunan Pekanbaru lima tahun ke depan," ungkap Firdaus yang didampingi Ayat Cahyadi, Ketua Tim Koalisi drh Chaidir dan pimpinan partai pengusung dan pendukung.
 
Selanjutnya, dalam konferensi yang digelar di kediaman Firdaus di Jalan Semeru 3, Sail, Pekanbaru tersebut, Firdaus juga berharap agar angka-angka yang muncul pada real count, dapat terjaga hingga pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Pekanbaru.
 
"Sekali lagi, kami bersyukur. Semoga angka-angka yang ada di tangan kita ini dapat terjaga. Sehingga Allah SWT ridha, kami memenangkan Pilkada ini. Insya Allah kami akan datang kembali. Bersama-sama kita melanjutkan pembangunan Pekanbaru," lanjut calon Walikota Pekanbaru petahana ini.
 
"Siapa pun yang menang, itu adalah kemenangan seluruh masyarakat Pekanbaru. Karena telah berhasil menyelenggarakan pesta demokrasi, dan menentukan pemimpin. Semoga sinergitas antara paslon yang menang dengan seluruh masyarakat Pekanbaru dapat dijalin untuk Pekanbaru yang jauh lebih baik di masa yang akan datang," tambahnya. 
 
"Alhamdulillah, kita bersama Tim Koalisi Partai dan relawan yang saling bersinergi bersama masyarakat, dapat melewati semua tahapan dengan baik bahkan juga kampanye damai yang telah kita ikrarkan. Tentu kami mengucapkan terimakasih kepada semua penyelenggara, partai, relawan, dan seluruh lapisan masyarakat kita," sambungnya.
 
Dalam kesempatan tersebut, Firdaus mengungkapkan alasan pihaknya menggunakan sistem Real Count dalam menentukan raihan suara, daripada menggunakan Quick Count. Menurutnya, sistem Real Count lebih memastikan gambaran suara yang diperoleh, dibandingkan Quick Count yang cenderung menampilkan angka-angka statistik.
 
"Kalau Quick Count itu kan random (secara acak,red). Kalau Real Count itu suara dari TPS-TPS. Jadi ini (Real Count,red) betul-betul suara di TPS. Kalau Quick Count itu masih statistik. Kita ingin yang riil-riuil saja. Saat kampanye, mengukur kekuatan kita dan lawan dengan statistik. Sekarang kita lakukan dengan Real Count," terang Firdaus.
 
Pihaknya pun juga menegaskan belum mengumumkan kemenangan, sebelum ada keputusan resmi dari KPUD Pekanbaru. Jika KPUD Pekanbaru nantinya memutuskan dirinya bersama Ayat Cahyadi menjadi pemenang, dia berjanji akan langsung tancap gas melanjutkan pembangunan Kota Pekanbaru.
 
"Bila Allah SWT ridha, setelah kami dikukuhkan kami langsung tancap gas. Kita akan melanjutkan apa yang kita yang kita rancang, baik dalam membangun SDM (Sumber Daya Manusia,red) maupun ekonomi kerakyatan maupun infrastruktur," pungkasnya.
 
Tak semua Nyoblos 
 
Sementara itu, dalam Pilkada Kampar kemarin, tidak semua calon ikut memberikan suara. Seperti pasangan nomor urut 1, Calon Bupati M. Amin mencoblos di daerah Jl. Ali Rasyid Bangkinang Kota, sedangkan Wakilnya Muhammad Saleh tidak mencoblos karena menggunakan KTP Pekanbaru
 
Calon Bupati nomor urut 2, Drs H Zulher MS, ia datang ke TPS 19 sekitar pukul 07.00 Wib bertempat di TK Pertiwi Kelurahan Langgini, kecamatan Bangkinang Kota. Ia hadir bersama istri dan mertuanya. Sedangkan Calon Bupati Dasril Affandi tidak ikut mencoblos karena masih tercatat sebagai warga DKI Jakarta.
 
"Saya tidak bisa menggunakan hak suara saya karena saya masih terdaftar sebagai warga DKI Jakarta, namun saat pencoblosan saya berada di Kampung Kecamatan Kampar Kiri, Alhamdulillah, di 2 Desa disini dengan 5 TPS kita unggul 90 persen," ujarnya.
 
Sementara itu, Azis Zaenal calon Bupati nomor urut 3, melakukan pencoblosan untuk Pilwako Pekanbaru sedangkan Calon Wakil Bupati , Catur Sugeng Susanto terpantau melakukan pencoblosan di TPS 01 Sei Lembu Makmur kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, ia menggunakan hak politiknya bersama keluarga dan juga tim.
 
Pasangan Berjasa (Jawahir-Bardansyah) juga melakukan pencoblosan di daerah masing-masing, Jawahir Calon Bupati nomor urut 4 ini mencoblos di Kampung Halaman, di TPS 3 Desa lipat Kain bersama istri dan Anggota keluarga lainnya, Wakil Bupati Bardansyah mencoblos di Bukit Kemuning, Kecamatan Tapung Hulu.
 
Sedangkan Calon Bupati nomor urut 5, Rahmad Jevary Juniardo mencoblos di TPS 04 Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota, Ardo didampingi Ayahandanya H. Jefry Noer serta beberapa orang keluarganya, sedangkan sang Ibu Eva Yuliana menyusul beberapa menit kemudian. Sang Wakil Khairuddin terlihat kompak bersama istri di TPS 2 Desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung. ***