PEKANBARU (HR)-Pendaftaran seleksi jabatan pimpinan tinggi Pratama tahap II tahun 2015, di lingkungan Pemko Pekanbaru, resmi dibuka sejak, Senin (19/10). Sementara itu kalangan Dewan mengharapkan dalam prosesnya betul-betul tranparan dan selektif.

Berdasarkan surat edaran panitia seleksi yang ditandatangani Ketua Penguji, Ermaya Suradinata, pendaftaran akan berakhir pada 6 November 2015, di kantor Sekretariat Pansel BKD Pekanbaru.
Sebelumnya, Walikota Firdaus, sempat mengeluarkan statement bahwa siap untuk menandatangani Surat Keputusan (SK), terkait beredar isu molornya tahapan dilaksanakan. Hal itu diduga lantaran pejabat terkait, Sekretaris Daerah, Syukri Harto, enggan untuk menandatangani SK.

"Kalau pejabat di bawah Sekda, tidak juga, kalau begitu, ya topnya langsung (walikota-red) yang mengambil alih, biar saya yang tandatangani," tegas Firdaus, kemarin.
Dewan
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pekanbaru, Azharisman Rozie mengatakan, dasar pembukaan pendaftaran seleksi jabatan pimpinan tinggi Pratama tahap II itu dilakukan guna mengisi jabatan pimpinan tinggi Pratama.

"Sesuai Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014, tentang ASN, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 13 tahun 2014, tentang Tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka dilingkungan instansi pemerintah, serta surat rekomendasi Ketua Komisi ASN no S-734/KASN/08/2015 tanggal 13 Agustus, 2015 perihal permintaan pendapat seleksi jabatan pimpinan tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah kota Pekanbaru," katanya, Senin (19/10).
Kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemko Pekanbaru yang telah memenuhi syarat, agar mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi pejabat pimpinan yang diadakan. Untuk persyaratan lengkap, bisa diambuil di kantor BKD, lingkungan kantor walokta Pekanbaru, Jalan Sudirman.
Jabatan yang akan dilelang meliputi untuk Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Kemudian jabatan lain yang juga dilelang adalah untuk, Asisten Administrasi Umum, Asisten Kesejahteraan Rakyat, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Kemudian Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapepda), Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPT-PM). Jabatan terakhir adalah untuk Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Inspektur Inspektorat kota, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Kepala Dinas PU Cipta Karya.

"Untuk seleksi administrasi akan dilakukan mulai Senin 19 Oktober- 6 November, pengumuman hasil pada 7 November. Untuk selanjutnya akan dilakukan seleksi kompetensi managerial dan bidang, assessment center, penulisan makalah. Presentase dan wawancara akan dilaksanakan pada 9-11 November 2015," jelas Rozie.
Hasil panitia seleksi akan disampaikan ke pejabat pembina kepegawaian yang berwenang pada  18 November mendatang, setelah itu pada 20 November nanti akan dilaporkam ke Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Apabila telah disetujui, baru dilakukan penetapan pejabat pimpinan tinggi Pratama pada 24 November dan dilantik pada 25 November."tandasnya.
Anggota DPRD Pekanbaru, Nofrizal, mengatakan lelang jabatan tahap II ini nantinya adalah orang-orang yang masuk 10 besar. Namun diakui saat ini belum mengetahui formasi dan aturan seleksi jabatan tahap II ini.

"Belum bisa kita memberikan komentar, banyak, sebab sampai saat ini, kita belum menerima surat pemberitahuan adanya lelang jabatan tahap II. Kalau kita sudah menerima surat pemberitahuan melalui Ketua DPRD Kota Pekanbaru, maka kita akan melakukan pertemuan dengan pihak panitia untuk meminta penjelasan tentang sistem seleksinya," ujar Nofrizal.(her/ben)