3 Teknik Pengereman Motor yang Sebaiknya Anda Tahu

3 Teknik Pengereman Motor yang Sebaiknya Anda Tahu

Jakarta (riaumandiri.co) - Rem merupakan fitur yang vital di motor Tanpa rem yang sempurna, motor akan sulit dikendalikan. Tapi apakah anda sudah memiliki teknik pengereman yang benar?

Professional trainer, Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan ada tiga macam cara pengereman yang baik dan benar.

"Threshold atau diperas, lalu yang telan (tarik) lepas berkali-kali namanya pulse, dan pengereman sehari-hari Easy & squeeze atau disebut juga stop and go secara gradual atau halus," katanya.

Untuk teknik threshold dikatakan Sony cukup sulit dilakukan, karena dibutuhkan akurasi yang baik, karena jika tidak dapat berakibat ban ngeblok atau terkunci.

"Kalau roda dua ya rata-rata jika alas yang licin, lingkungan yang padat kendaraan serta kekencangan menarik rem, dapat mengunci ban depan dan berakibat jatuh. Nah supaya tidak terkunci caranya dengan tekanan depan (rem) 60% belakang 40% secara bersamaan," tuturnya.

Sementara dengan teknik pengereman tarik-lepas atau pulse, lebih mudah dibanding threshold. "Bisa lebih mudah penerapannya, karena lebih bisa mengatur jarak berhenti," ucap Sony.

Kedua teknik tersebut dikatakan Sony merupakan jenis teknik pengereman dadakan. sementara untuk teknik pengereman yang biasa saja disebut Easy & squeeze atau disebut juga stop and go. "Pengereman secara halus tidak pada kondisi tiba-tiba harus ngerem," kata Sony.

Lanjut Sony mengatakan ke tiga teknik pengereman tersebut layak dan dapat dipraktikan atau dilakukan oleh pengendara. "Tergantung rider-nya, mana yang lebih mereka kuasai. Sesuaikan dengan kondisi rider, lingkungan dan ban-nya," tutupnya. (otc/kha)