RUPAT (riaumandiri.co)-Jalan yang menghubungkan Rupat-Rupat Utara rusak parah. Kerusakan terparah jalur ke Rupat Utara tersebut terdapat di lima titik di sepanjang Desa Hutan Panjang, Kecamatan Rupat.

Akibatnya, sejumlah mobil terjebak di jalan tersebut. Menurut penuturan warga, dalam sehari terdapat sejumlah mobil yang terjebak lumpur. Jalan yang rusak parah itu ambles dengan kedalaman seukuran setengah roda truk.

Akhirnya, warga bergotong royong mendorong mobil agar bisa lepas dari jebakan jalan berlumpur tersebut. Penumpukan lalu lintas pun tak terhindarkan, akibat adanya mobil yang terjebak jalan."Kondisi seperti ini jelas mempersulit sopir. Apalagi tidak berhati-hati, mobil bermuatan bisa terguling," ujar Fredi(50), supir mobil Colt Diesell yang mengangkut peralatan rumah tangga.

Hal senada disampaikan tokoh masyarakat Rupat Utara, Ibrahim (47). Kondisi jalan tersebut sangat berbahaya bagi keselamatan berlalu lintas. Untuk itu dia berharap, pemerintah bisa segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut."Kerusakan ini sudah lama, tetapi masih belum ada perbaikan dari pemerintah," ujar Ibrahim.

Penjabat Kepala Desa Hutan Panjang, Khaidir tidak menampik adanya kerusakan jalan di wilayahnya. Kerusakan ruas jalan di Sungai Caruk Desa Hutanpanjang, Kecamatan Rupat tersebut sudah terjadi sejak 3 bulan terakhir. Selain kondisi jalan yang labil, tonase mobil yang tinggi juga menjadi pemicu percepatan kerusakan jalan di desa Hutan panjang. "Padahal ini adalah satu-satunya jalan yang bisa dilalui. Jika jalur ini putus maka warga Rupat dan Rupat utara akan terisolasi," ujar Khaidir.(man)