4 Hektar Lahan Terbakar di Bengkalis

4 Hektar Lahan Terbakar di Bengkalis

RIAUMANDIRI.CO, BENGKALIS - Titik api baru mulai  bermunculan di Kabupaten Bengkalis, tepatnya di Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksanama, Kabupaten Bengkalis. Ada sekitar 4 hektar lahan semak belukar terbakar yang belum diketahui pemiliknya.

Dansubsatgas Karhutla Bengkalis, Letkol Inf Timmy Prasetya Harmianto ketika dikonfirmasi, Kamis (30/8/2018), membenarkan dalam dua hari terakhir terjadi kebakaran di daerah tersebut. "Benar, karhutla kembali terjadi di Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana. Saat ini sedang dilakukan upaya pemadaman,” ujarnya.

Dikatakan Timmy, upaya pemadaman saat ini sedang dilakukan tim bersama pihak perusahaan melalui jalur darat dan udara menggunakan helikopter (water bombing). Tim terdiri dari RPK PT SPA sebanyak 40 orang, TNI tiga orang, Polri lima orang, Manggala Agni dua orang, MPA empat orang, sekuriti empat orang dan masyarakat 10 orang.


Di samping itu tim juga berupaya melakukan sekat batas di lokasi yang terbakar menggunakan alat berat dari perusahaan guna mencegah api meluas. "Sekat batas kita lakukan untuk mengantisipasi agar api tidak merambat ke lokasi lainnya, walaupun jarak dengan batas luar lahan konsesi milik perusahaan masih jauh diperkirakan sekitar 2 kilometer,” ujar Damdim Bengkalis ini.

Ditambahkan Dandim, saat ini tim berjibaku memadamkan api, satu unit eksavator, dua unit ministriker dan satu unit mesin pemadam diturunkan. Ditambah bantuan pemadaman dari udara.

Ketika ditanya berapa luas lahan yang terbakar, menurut Dandim mencapai empat hektare dengan kondisi lahan semak belukar dan gambut. "Pemilik lahan sampai saat ini belum diketahui, masalah ini dalam  proses di Polsek Bukit Batu," ungkap Timmy.

Terpisah, juru bicara PT Arara Abadi-Sinar Mas Forestry, Nurul Huda mengatakan, untuk pemadaman di lokasi yang terbakar, pihaknya menurunkan satu heli Superpuma S332L1 N5893Y APP-Sinar Mas.

"Kita tetap berkoordinasi dengan aparat setempat dan melakukan pemadaman dari udara. Semua tergantung analisis tingkat resiko ancamana batas luar lahan konsesi perusahaan," ujar Nurul.

Menurutnya, tim sudah dua hari bekerja memadamkan api di bawah komando Subsatgas Karhutla Riau dan Subsatgas udara. "Tim APP Sinar Mas sejak 12 Agustus 2018 telah membantu pemadaman Karhutla di Riau dengan menyediakan tiga helikopter, dua untuk water bombing jenis Superpuma kapasitas 5.000 liter dan satu helikpter untuk fire patrol dan distribusi personel dan perlatan," jelas Nurul.


Reporter: Usman