Sulap Truk TNI Menjadi Kereta Sinterklas

Satgas Pamtas RI-PNG 330/Kostrad Ikut Meriahkan Malam Natal

Satgas Pamtas RI-PNG 330/Kostrad Ikut Meriahkan Malam Natal

PAPUA (RIAUMANDIRI.co)-Menjelang perayaan peringatan hari lahirnya Yesus Kristus, suasana Natal sudah dapat dirasakan di setiap wilayah Provinsi Papua, terutama di Kabupaten Boven Digoel.

Masyarakat di perbatasan juga merayakan hari besar bagi penganut agama Kristen dan Katolik. Mayoritas penduduk beragama Kristen dan Katolik. Suka cita Natal yang dirasakan oleh masyarakat di daerah perbatasan tidak semeriah yang terjadi di perkotaan.
Mengapa? Penyebabnya macam-macam. Di antaranya, daerahnya masih terpencil dan keterbatasan serta transportasi yang sulit. Melihat kondisi masyarakat yang seperti ini, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Para 330/Kostrad berinisiatif mengadakan Karnaval Natal keliling.
Mereka membagikan bingkisan sebagai hadiah, agar suka cita Natal juga dapat dirasakan oleh warga masyarakat Papua di perbatasan, khususnya anak-anak yang biasanya menantikan momentum seperti ini. Seperti biasa, saat Natal biasanya anak-anak mendapatkan banyak hadiah dari sinterklas.

Dari pemikiran tersebut di atas, maka kendaraan truk dinas Satgas dan beberapa kendaraan lainnya yang dimiliki satgas disulap menjadi kereta sinterklas berupa pohon natal setinggi lima meter.
Mobil itu dihiasi dengan ornamen khas Natal dan juga lagu-lagu rohani. Nantinya truk ini yang akan memandu karnaval keliling. Karnaval ini direncanakan akan diikuti oleh masyarakat jamaat gereja Protestan dan Katolik di sekitar Pos Kotis Satgas di Asiki.
Rute-rute yang dilewati karnaval ini melalui perkampungan warga, kemudian setelah itu anggota satgas yang sudah memakai atribut sinterklas membagikan bingkisan kepada masyarakat terutama anak-anak yang ada di perbatasan. Bingkisan yang disiapkan Satgas sejumlah 1.500 paket yang berisi snack dan makanan ringan.


Mayor Inf Kamil Bahren Pasha, SSos, MA, selaku Dansatgas senantiasa berkomitmen dengan adanya kehadiran Satgas Pamtas Yonif Para Raider 330 dapat membantu masyarakat di daerah penugasan dalam berbagai hal.
"Dan kehadiran TNI dapat menjadi pemersatu bangsa dalam kebhinekaan, salah satunya dengan mempelopori toleransi dalam kegiatan keagamaan saat perayaan hari raya Natal bagi umat Kristen dan Katolik," ujar Mayor Kamil, Jumat (23/12/2016).
Kegiatan ini juga sebagai bentuk kesiapsiagaan personel Satgas Pamtas RI-PNG selama berlangsungnya hari raya Natal, dengan mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan yang baru pertama kali diadakan di Kabupaten Boven Digoel ini membuat masyarakat di perbatasan Papua dapat merasakan suka cita hari raya Natal dengan hadirnya sinterklas berbaju loreng," pungkas Kamil. (rls)