Polres Kampar Gelar Operasi Pekat dan Cipikon Serentak

Polres Kampar Gelar Operasi Pekat dan Cipikon Serentak
BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Polres Kampar dan seluruh Polsek jajarannya menggelar Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) secara serentak di sejumlah tempat di wilayah hukum Polres Kampar, Sabtu (17/12) malam.
 
Yang menjadi target atau sasaran operasi adalah penyakit masyarakat seperti miras, judi, prostitusi dan lainnya, serta peredaran narkoba, penggunaan senjata tajam dan senjata api kemudian antisipasi tindak pidana 3C (Curat, Curas dan Curanmor).
 
Dalam operasi ini pihak Kepolisian juga menyertakan personil TNI dan Satpol PP Kampar.
 
Untuk di Polres Kampar, kegiatan Ops Cipkon ini dipimpin Kasat Binmas AKP Rengga Puspo Saputro SiK, dengan personil Pleton Siaga Polres Kampar dan beberapa personil Satpol PP Kampar serta Provost TNI.
 
Kegiatan diawali dengan melakukan patroli di seputaran Kota Bangkinang untuk mengantisipasi adanya Balap Liar. Selanjutnya tim mendatangi salah satu kafe dekat Simpang Panca Salo, namun di sini tidak ditemukan adanya penjualan miras ataupun perbuatan lain yang melanggar hukum. Petugas hanya menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada pengunjung dan pemilik warung.
 
Kegiatan berlanjut dengan melakukan patroli ke beberapa tempat antara lain kantor KPUD, sejumlah bank dan gereja di Kota Bangkinang.
 
Terakhir tim mendatangi Wisma Pantian Ragi dan mendapati seorang pria dan tiga wanita yang masih remaja menginap di wisma ini, mereka kemudian dibawa ke Polres Kampar untuk didata dan dilakukan pembinaan dan setelah itu dipulangkan.
 
Sementara itu Tim Opsnal Polres Kampar yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Y.E. Bambang Dewanto SH juga melakukan operasi pekat dengan sasaran kafe-kafe yang berada di Simpang Muara Mahat Baru Kec. Tapung.
 
Dari beberapa Kafe yang dirazia ini, ditemukan sejumlah pelayan wanita bekerja di tempat tersebut dan adanya penjualan minuman beralkohol jenis bir. Petugas juga merazia para pengunjung kafe namun tidak ditemukan barang-barang terlarang seperti narkoba dan senjata tajam maupun senjata api.
 
Selanjutnya dilakukan pendataan oleh petugas dan juga pembinaan agar pemilik kafe tidak menjual minuman keras, mengadakan prostitusi terselubung dan tidak membuka kafe hingga larut malam.
 
Sejumlah Polsek juga terpantau melakukan kegiatan yang sama, antara lain Rayonisasi Tapung yang dipimpin Kapolsek Tapung Kompol Darmawan SH, MH dengan 10 personilnya bergabung dengan Polsek Tapung Hilir yang dipimpin Kapolsek AKP Benhardi SH dengan 7 personil ditambah 6 personil TNI dari Koramil Tapung dan 4 personil Satpol PP Kecamatan Tapung.
 
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 19 Desember 2016
 
Reporter: Herman Jhoni
Editor: Nandra F Piliang