Pangkalan Kerinci (RIAUMANDIRI.co) - Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan pada tahun 2017 mendatang hanya mengajukan Puskesmas 1 Pangkalan Kerinci untuk mendapatkan bantuan keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi Riau, guna peningkatan bangunan menjadi Puskesmas rawat inap, senilai Rp 3,4 miliar. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan, dr Endid R Pratiknyo.

 

"Ya memang hanya Puskesmas 1 Pangkalan Kerinci yang bisa diajukan dan itupun sudah berkoordinasi dengan pihak Provinsi dikarenakan anggaran yang terbatas. Untuk puskesmas yang lain tentunya secara bertahap," papar Kadiskes. 

 

Endid juga memastikan bahwa Puskesmas 1 Pangkalan Kerinci tidak ada kendala soal keabsahan tanah saat ini. "Kemaren waktu peringatan HUT Kabupaten Pelalawan Ninik Mamak dan tokoh masyarakat Penagkalan Kerinci sudah menyerahkan surat hibah tanah yang menjadi syarat yang diminta oleh Pemerintah Provinsi Riau untuk mendapatkan bantuan keuangan untuk peningkatan bangunan menjadi Puskesmas rawat inap," ungkapnya.

 

Surat hibah tanah dari ninik mamak dibutuhkan karena bangunan di atas tanah tersebut tentunya akan menjadi aset Pemda. Pemprov Riau tidak akan merealisasikan anggaran bankeu jika tidak ada surat hibah tanah. Karena untuk pengajuan peningkatan bangunan Puskesmas tersebut akan kembali diajukan pada tahun 2017 mendatang.

 

Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 24 November 2016

 

Reporter: Pendi

Editor: Nandra F Piliang