Pasokan Dari Daerah Penghasil Berkurang

Harga Cabai Melonjak Hingga Rp115 Ribu

Harga Cabai Melonjak Hingga Rp115 Ribu

PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Turunnya pasokan cabai dari penghasil cabai dari Provinsi tetangga menjadi penyebab melonjaknya harga cabai di wilayah Riau, hingga mencapai Rp85 ribu-Rp115.000 per Kilogram, dalam sepekan ini.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Firdaus, mengatakan, selain turunnya pasokan cabai, perubahan cuaca juga menjadi penyebab petani cabai di daerah Riau dan juga Provinsi tetangga Sumatera Barat dan Sumatra Utara, berkurangnya penghasilan cabai.

"Memang harga cabai di Riau saat ini melambung tinggi. Kita akan menyurati Kementrian terkait dengan harga cabai ini. Apa kebijakannya nanti kita tunggu hasil dari Kementrian, apakah mau impor cabai kita tunggu arahannya," ujar Firdaus, Senin (7/11).

Harga Selain itu, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan Kabupaten Kota. Bagaimana mengantisipasi semakin melonjaknya harga cabai di Riau. Dengan mengarahkan kepada masyarakat agar lebih mengurangi memakan cabai, sampai harga stabil.


"Sementara kami menghimbau masyarakat mengurangi makan cabai. Dan Kabupaten Kota bisa bekerjasama dengan daerah penghasil cabai, atau berkoordinasi dengan produsen kebutuhan pokok itu, bagaimana mengantisipasinya," ujarnya.

Firdaus menambahkan dalam waktu dekat ini akan meninjau harga cabai yang ada di pasar-pasar di beberapa wilayah. "Kita mencoba menanyakan nantiknya ke distributor, sampai kapan dan bagaimana mengatasi kenaikan harga ini," ujar Firdaus.

Sementara itu, Gubernur Riau, Arsyadjulian Rachman, meminta kepada dinas terkait untuk mencek kelapangan apa yang menjadi penyebab melonjaknya harga cabai. Apakah penyebabnya karena kondisi cuaca yang sudah memasuki musim hujan, atau karena terputusnya jalur distribusi.

"Makanya saya minta kepada Disperindag untuk mencek kelapangan. Apa masalahnya, apakah ada pembatasan dari daerah penghasil bisa jadi disana ada kekurangan produksi. Nanti kita lihat dulu," ungkap Gubri.

Sementara itu, salah seorang warga Pekanbaru, Rahma, mengatakan, harga cabai dalam beberapa hari ini memang mengalami kenaikan. Awalnya harga cabai mencapai Rp75-Rp80 ribu. Namun dalam dua hari ini harga capai melonjak mencapai Rp115.000.

"Mahal kali harga cabai, terpaksalah mengurangi makan cabai, lebih diperbanyak dicampur dengan Tomat. Tapi tak enak pulak rasanya. Yah kami minta Pemerintah bisa mengantisipasi harga cabai ini jangam terus menerur mengalami kenaikan. Cabe ini menjadi bahan pokok makan bagi warga Pekanbaru," ungkap Rahma.(nur,ben)