JAKARTA (HR)- PT Bank Tabungan Negara (BBTN) akan melakukan penyesuaian untuk suku bunga Kredit Pemilikian Rumah (KPR). Penyesuaian ini mulai akan diberlakukan per 1 Maret 2015 dengan besaran penyesuaian yang bervariasi.

"Kami sudah melakukan berbagai macam evaluasi dengan berbagai macam pertimbangan bisnis dan tetap memperhatikan kemampuan masyarakat dan bank.

Akhirnya kami menetapkan penyesuaian suku bunga turun 50-75 basis poin," kata Direktur Bank BTN Mansyur Nasution yang dikutip dari keterangan tertulis perseroan, Minggu (15/2).

Penyesuaian suku bunga KPR ini, lanjut Mansyur, berlaku bagi KPR/KPA outstanding yang mana masa promosi fixed rata 1-2 tahun telah habis masa berlakunya. Selain itu, kebijakan penyesuaian suku bunga ini juga berlaku untuk outstanding KPR subsidi yang turun bervariasi antara 200 sampai dengan 400 basis poin.

Sementara itu, untuk mengetahui respons pasar terhadap kebijakan penyesuaian suku bunga KPR ini, Bank BTN mengadakan pameran properti terbesar di Indonesia.

Pameran yang bertajuk Indonesia Property Expo 2015 ini diadakan di Hall A Jakarta Convention Center. Pameran ini menghadirkan sekitar 180 pengembang atau developer perumahan terkemuka dengan 400 proyek properti.

Harga rumah yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp115 juta hingga yang termahal Rp1 miliar. Pameran ini berlangsung hingga 22 Februari 2015 ditargetkan memperoleh transaksi sebesar Rp1 triliun.

"Tahun ini target transaksi sebesar Rp1 triliun," tutup Mansyur.(okz/ara)