Gubernur Kecewa

Wali Nagari Minim Upacara Kebangsaan

Wali Nagari Minim Upacara Kebangsaan
Padang (RIAUMANDIRI.co) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengaku kecewa dengan minimnya wali nagari (kepada desa adat) menghadiri upacara Kebangsaan dan Kesiapan Kontijensi Wilayah Sumbar 2016 yang digelar di Lapangan Imam Bonjol, Rabu (2/11).
 
"Ini merupakan amanat dari pemerintah pusat untuk menjadikan tiga pilar yakni Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Wali Nagari,agar daerah kita bisa tertib aman dan damai," katanya usai upacara di Padang, Rabu.
 
Ia menyebutkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas datang secara lengkap menghadiri upacara ini. Sedangkan Wali Nagari hanya sedikit yang datang.
 
"Saya jelas sangat kecewa dengan hal ini, namun tentunya mereka yang tidak datang mungkin ada keperluan lain yang tidak bisa ditinggalkan," katanya.
 
Menurutnya ketiga pilar yakni Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Wali Nagari yang ada di setiap nagari atau kelurahan nantinya akan menjadi potensi untuk menjadi penyelesaian masalah di daerah.
 
Sementara itu Kapolda Sumbar Brigjen Pol Basarudin mengatakan pertemuan ini dalam rangka silaturahim sebagai aparat pemerintah.
 
"Dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa TNI lengkap berasal dari kota kabupaten, untuk Bhabin kita sebanyak 856 personel yang hadir," kata dia.
 
Sementara dari 1.117 wali nagari atau lurah, yang hadir hanya sekitar 200 orang. Diharapkan sekembali dari sini para Bhabin dan Babinsa menyampaikan pesan ini kepada wali nagari yang tidak hadir, kata dia.
 
Menurutnya ketiga pilar ini akan menjadi alat deteksi dini atau mengemban fungsi intelejen. Deteksi dini berupa memonitor kejadian apa yang ada di derahnya.
Dari nawacita Presiden Joko Widodo yang salah satunya negara harus hadir dalam rakyat. Inilah yang saat ini harus dilakukan pemerintah melalui peran ketiga pilar ini.
 
"Ketiga pilar ini harus saling kenal dan bersinergi di daerah untuk memajukan pembangunan di daerah," jelasnya.(ant/hai)