All Out Menangkan Firdaus-Ayat, Gerindra Bakal Datangkan Prabowo

All Out Menangkan Firdaus-Ayat, Gerindra Bakal Datangkan Prabowo
JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Partai Gerindra bakal all out memenangkan pasangan petahana (incumbent) Firdaus-Ayat Cahyadi untuk masa jabatan periode yang kedua. Tidak tanggung-tanggung, DPD Partai Gerindra Riau akan menghadirkan Prabowo Subianto sebagai juru kampanye nasional (jurkamnas) pasangan tersebut.
 
"Kita akan berusaha menghadirkan Pak Prabowo, tapi masih belum pasti, masih tentatif. Tapi saya yakin beliau bersedia untuk hadir dalam kampanye pasangan Firdaus-Ayat," kata Ketua DPD Gerindra Riau Nurzahedi atau yang lebih akrab disapa Eddy Tanjung di Jakarta, Jumat (28/10).
 
Menurut Eddy, yang sudah pasti sebagai jurkamnas pasangan Firdaus-Ayat adalah Wakil Ketua Umum Gerindra Fadlizon, Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani dan Anggota DPR Moreno Suprapto.
 
Eddy menegaskan, Gerindra akan all out untuk memenangkan pasangan Firdaus-Ayat. Sebab, kinerja petahana dalam memimpin Riau cukup memuaskan.
 
"Kalau Gerindra akan all out. Kalau Gerindra sudah memilih calon harus menang. Itu target kita, makanya Gerindra akan membackup habis-habisan pasangan Firdaus-Ayat," katanya.
 
Kepemimpinan Firdaus-Ayat Cahyadi sebagai Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru telah membawa perubahan pada pertumbuhan ekonomi di Pekanbaru.
 
"Investasi di Riau, khususnya Pekanbaru cukup berkembang bagus. Bisnis dan investasi jadi bergairah, perkantoran semakin banyak, gedung-gedung menjulang tinggi. Itu tidak terlepas dari kepemimpinan Firdaus-Ayat. Pekanbaru sekarang lebih maju," katanya.
 
Politisi Gerindra itu berharap agar pelaksanaan Pilkada Pekanbaru bisa berlangsung damai dan para kandidat tidak ada melakukan kampanye hitam (black campaign), namun lebih mengedepan visi misi atau program kerja apabila nanti terpilih.
 
Eddy yakin Pilkada Pekanbaru berlangsung damai dan tidak ada isu SARA seperti dalam Pilkada DKI Jakarta.
 
"Sampai hari ini, Pilkada Pekanbaru tidak isu SARA, masih berjalan baik. Kalau ada yang tidak memilih atau memilih calon tertentu itu, masih normal," katanya. (san)
 
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 29 Oktober 2016
 
Editor: Nandra F Piliang