Harga Karet Terjun Bebas

Pemkab dan Dewan Diimbau Buat Terobosan Baru

Pemkab dan Dewan Diimbau Buat Terobosan Baru

 

PASIR PENGARAIAN (HR)-Menyikapi harga getah karet petani yang harganya merosot tajam, yaitu sekitar Rp7.000 per kilo, Sekretaris Partai Nasdem Rohul Zulfikar, mengajak Pemkab Rohul dan DPRD supaya membuat kajian baik penanggulangan jangka panjang maupu jangka pendek, karena harga getah karet saat ini sangat menyulitkan ekonomi petani.
harga getah karet belakangan ini. Keluhan petani ini menurutnya wajar disampaikan karena dengan harga Rp7.000 perekonomian petani tidak akan pernah bangkit.
”Bila harga getah karet ini tetap sebesar ini, jangankan untuk menabung, mencukupi biaya untuk keluarga saja, saya rasa sudah syukur," ujarnya, Rabu (10/12).
Dilanjutkan Zulfikar, dengan kondisi harga sembako yang mengalami kenaikkan harga pascakenaikan BBM belum lama ini, harga getah karet ditingkat petani  minimalnya  satu dollar atau sekitar Rp12 ribu per kilonya.
“Oleh karena itu kita mendesak pemerintah agar mengendalikan harga karet ini agar membuat kajian baik program jangka panjang maupun program jangka pendek,” imbaunya.
Program jangka panjang dan jangka pendek yang dimaksud Zulfikar, program jangka panjangnya yakni Pemkab Rohul dan DPRD harus berupaya untuk menggaet investor melalui terobosan pembangunan pabrik karet. Sedangkan program jangka pendeknya, pemerintah harus melakukan operasi pasar untuk penanggulangan harga sembako yang belakangan ini mengalami kenaikkan.
Selain itu, Zulfikar, juga mengusulkan agar Pemkab mengurangi kegiatan-kegiatan yang sifatnya mewah dan yang tidak membuat empati empati warga masyarakat. Demikian juga dengan DPRD, agar tidak melaksanakan kunjungan kerja yang menghabiskan uang rakyat yang hasilnya nihil dan dampaknya tidak dirasakan semua elemen masyarakat.
“Saya menilai petani Rohul ini cukup tanggu. Meski harga getah karet hanya Rp7.000 per kilo, tapi semangat petani tidak pernah surut. Mereka tetap berjuang untuk masa depan keluarga mereka dengan hargapan harga getah karet mengalami kenaikan secara siknifikan. Saya berharap keluhan warga ini dapat dirasakan Pemerintah dan DPRD,” harap Zulfikar. gus