JAKARTA(RIAUMANDIRI.co) - Baru-baru ini, viral di dunia maya seorang bule nyanyi lagu 'Nasi Padang' di Youtube. Menpar pun berterimakasih sudah membantu mempromosikan kuliner lezat itu.

Baru beberapa hari belakangan, jagat dunia maya Indonesia gembar dengan aksi Audun Kvitland, bule asal Norwegia. Itu karena Audun mengunggah video di Youtube, sedang menyanyikan lagu ciptaannya yang bertajuk 'Nasi Padang'.

Lagu 'Nasi Padang' itu menggambarkan betapa kecintaan Audun terhadap warisan kuliner asal Sumbar itu, dan juga pada Indonesia. Bisa dibilang, Audun tergila-gila terhadap nasi padang, sampai melahirkan lagu tersebut.

Dimintai pendapatnya tentang hal ini, Menpar Arief Yahya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Audun. Arief pun berterimakasih kepada Audun. Bagi Arief, ini seperti promosi gratis terhadap Nasi Padang.

Warga negara Norwegia yang menyanyikan lagu nasi padang Warga negara Norwegia yang menyanyikan lagu nasi padang.

"Makasih sudah bantu promosi. Bantu saya, tolong cari reputasinya dia. Kalau iya, banyak yang mau kasih penghargaan," ujar Arief sambil tertawa kepada wartawan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kemenpar.

Ditemui di tempat yang sama, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, sebagai empu-nya nasi Padang, mengakui lagu 'Nasi Padang' itu, akan semakin menambah kepopuleran jenis kuliner tersebut. Padahal sebenarnya, nasi padang sendiri sudah cukup terkenal sampai ke negeri tetangga.

"Nasi Padang sudah dikenal dimana-mana. Bahkan di Singapura, di foodcourt-foodcourt ada nasi padang, di Malaysia

juga sama. Kita berterimakasih pada Orang Norwegia itu, untuk mempromosikan nasi padang secara internasional. Ini akan beri nilai tambah dan nilai jual nasi Padang," ujar Irwan.

Nasi Padang dari Sumatera Barat sendiri keluar sebagai juara dalam kompetisi wisata halal nasional untuk kategori

Destinasi Kuliner Halal Terbaik. Menyikapi hal ini, Irwan berharap dengan adanya lagu itu, akan makin banyak wisatawan yang datang ke Sumbar untuk mencoba kelezatan nasi Padang, langsung dari asalnya.

"Dengan promosi itu akan makin banyak orang yang datang untuk menyicipi Nasi Padang," tutup Irwan. (dtc/ivn)