MTQ XXXV Provinsi Riau

Bupati Bertekad Kembalikan Kejayaan Inhil

Bupati Bertekad Kembalikan Kejayaan Inhil

TEMBILAHAN (RIAUMANDIRI.co)-Bupati Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan melepas 37 qari dan qariah terbaik untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran XXXV Provinsi Riau di Kota Pekanbaru. 

Kegiatan pelepasan kafilah asal Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diadakan di sebuah hotel di Kota Tembilahan dengan dihadiri Bunda Paud Inhil, Hj Zulaikhah Wardan, Sekretaris Daerah (Sekda) Said Syariefuddin, sejumlah pejabat eselon dilingkungan Pemkab Inhil Sera tamu undangan lainnya, Jumat (7/10).
 
Tak hanya mengirim 37 kontingen, Bupati HM Wardan juga melepas rombongan kafilah lainnya, yang terdiri dari 10 orang official, 20 pelatih, 10 penghubung pelatih, 5 tenaga medis serta 5 orang keamanan. Dengan mengikuti 7 cabang yang dilombakan, seperti Cabang Tilawah Al-Qur'an, Cabang Tahfidz, Cabang Tafsir, Cabang Fahmil Al-Qur'an, Cabang Syahril Al-Qur'an, Cabang Khath Al-Qur'an serta serta Cabang Musabaqah Makalah Alimiyah Al-Qur'an.
 
Bupati HM Wardan dalam sambutannya berharap perwakilan Inhil yang bertanding ajang tingkat Provinsi Riau tersebut dapat menampilkan yang terbaik.
 
"Saya atas nama masyarakat Inhil menitipkan harapan besar, maksimal kepada seluruh Kafilah kita untuk dapat menampilkan suatu yg terbaik untuk kabupaten tercinta," ujar Wardan.
 
Ia mengungkapkan kebanggaannya dengan persiapan MTQ kali ini, dimana perekrutan qary dan qariah yang ia nilai sangat selektif oleh unsur terlibat lainnya.
"Kita mulai dari MTQ tingkat desa, disaring lagi tingkat kecamatan, jadi persiapan kita cukup maksimal. saya mengikuti perkembangan pelaksanaan MTQ di kab inhil mulai dari desa, kecamatan dan kabupaten dan saya  melihat partisipasi masyarakat luar biasa bahkan juga ada pelaksanaan bazar, artinya upaya dan usaha kita lakukan para kontingen terbaik dan seleksi kita sudah laksanakan dengan maksimal," jelasnya.
 
Bahkan dikatakannya, tahun ini Pemkab Inhil telah melaksanakan pembinaan untuk para duta Inhil, yang dihadiri oleh pelatih tingkat provinsi. Tentunya hal ini menunjukan proses pembelajaran dan evaluasi serta komitmen untuk menampilkan jati diri Kabupaten yang dengan sebutan hamparan kelapa dunia.
"Semua peserta anak kita jati diri Inhil, asli anak-anak Inhil," imbuhnya. Apalagi dulu, dikatakannya Kabupaten Inhil termasuk lumbung qary dan qariah di Provinsi Riau. Yang tentunya hal itu menjadi pembelajaran bersama kedepannya.
 
Karena itu ia berteked, untuk mengembalikan kejayaan Kabupaten Inhil, dengan mempersiapkan secara maksimal dengan kesungguhan dan kebersamaan.(adv/hms).