Jalan Sontang-Duri Minta Diperhatikan
BONAIDARUSSALAM (HR)- Kondisi ruas jalan Bonidarussalam-Duri hingga kini masih memperihatin, kerusakan yang terjadi di daerah ini cukup signifikan. Setiap warga yang melintas baik pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat mengaku kurang nyaman karena takut akan terperosok.
Sesuai penuturan Eman (37) salah seorang warga Bonaidarussalam, Minggu (19/4), kerusakan yang terjadi pada ruas jalan sepanjang kurang lebih 10 kilometer antara Sontang-Duri sedikit mengganggu perekonomian masyarakat. Hasil tani warga tidak dapat dipasarkan ke Kota Duri.
“Sebagian besar warga di sini (Bonaidarussalam) menjual hasil taninya ke Duri. Soalnya jarak tempuh antara Sontang dan Duri jauh lebih dekat dibandingkan Sontang Pasir Pengaraian. Sehingga ketika jalan rusak warga kecewa, karena menghambat ekonomi petani. Tidak itu saja pedagang luar daerah pun tidak berani masuk yang membuat harga barang naik,” tutur Eman, yang diamini Reno, warga Bonaidarussalam lainnya.
Diceritakan Eman dan Reno, kerusakan yang terjadi pada ruas jalan tersebut sudah berlangsung lama, dan hingga kini belum dilakukan perbaikan secara permanen. Sehingga setiap musim penghujan sebagian pengemudi dan pengendara kendaraan terpaksa melintas di antara pepohonan kelapa sawit milik warga.
Untuk menghindari keterpurukan ekonomi warga masyarakat, Eman berharap kepada Pemerintah supaya memperbaikan ruas jalan tersebut. Agar warga Bonaidarussalam yang dikenal selama ini terisolir dapat mengejar ketertinggalannya.”Karena pembangunan jalan ini tanggung jawab Pemerintah Provinsi, justru itu kami meminta Pemerintah dan DPRD Provinsi Riau agar memperbaiki ruas jalan ini,” harapnya. (gus)