BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Untuk mengantisipasi maraknya penyakit masyarakat (Pekat) di Kabupaten Kampar, Tim Yustisi Terpadu yang dimotori Polres Kampar bersama Jajaran TNI dari Yonif 132 BS dan Kodim 0313/ KPR, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan BPPT-PM jajaran Pemda Kampar, melakukan razia gabungan ke sejumlah lokasi, Senin (3/9).

 

Pada razia kali ini, yang menjadi sasaran adalah tempat permainan bilyard yang diduga sebagai arena perjudian, Warnet yang buka melewati jam operasional, Kafe atau warung remang-remang yang menyediakan minuman keras ataupun prostitusi terselubung.

 

Seluruh Polsek di jajaran Polres Kampar juga terlibat dalam pelaksanaan razia yustisi ini, seperti yang terpantau pada malam minggu kemarin (1/10), saat Kapolsek Tapung Kompol Darmawan SH memimpin razia gabungan bersama Satpol PP di salah satu warung remang yang berada di Desa Tanjung Sawit Kecamatan Tapung.

 

Petugas menyita sejumlah minuman beralkohol jenis bir dan tuak, sementara kepada pemilik warung dan pekerjanya dilakukan pendataan dan diminta untuk menutup warungnya, kepada pengunjung juga dilakukan pemeriksaan untuk antisipasi penyalahgunaan narkoba maupun tindak kejahatan.

 

Sementara saat melakukan razia di beberapa warnet dan tempat permainan bilyard di Kecamatan Bangkinang Kota, tim gabungan ini melakukan pemeriksaan kepada para pengunjung dan memberikan arahan untuk tidak melakukan perjudian atau perbuatan lain yang melanggar hukum.

 

Pergelaran Operasi Cipta Kondisi yang dilakukan Tim Yistusi Terpadu ini, sedikit banyak telah memberi kontribusi bagi terciptanya situasi aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Kampar. 

 

Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SiK saat dikonfirmasi terkait kegiatan Yustisi Terpadu ini menyampaikan, bahwa kegiatan ini sebagai upaya preventif dalam rangka mengantisipasi gangguan kamtibmas maupun tindak kejahatan.(ari)

 

Editor: Nandra F Piliang