Pondok Oleh-oleh Duri dan Rohil Binaan Chevron

Gelar Pameran Aneka Hasil UKM di Mal Ska

Gelar Pameran Aneka Hasil UKM di Mal Ska

PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Sebagai wujud kepedulian PT Chevron Pacific Indonesia terhadap usaha masyarakat di Riau, terutama di daerah operasionalnya, dibinalah sebuah wadah tempat usaha masyarakat di Duri dan Rohil, yaitu Pondok Oleh-oleh Duri dan Rohil.

Saat ini sedang mengikuti pameran di Mal Ska Pekanbaru. Pondok Oleh-Oleh Duri dan Rohil sudah mampu mencatatkan tingkat penjualan rata-rata Rp50 juta per bulan.

Tokonya sendiri beralamatkan di Jalan Mawar No 21, Duri dan merupakan pusat pemasaran dan penjualan aneka kerajinan dan makanan hasil produksi masyarakat tempatan.


"Keberadaan toko ini bertujuan memudahkan masyarakat dalam memasarkan produknya. Kami berharap ke depannya Toko Pondok Oleh-Oleh Duri dapat terus berkembang dan Program PUC dapat berkelanjutan," kata Winda Damelia selaku Community Engagement Specialist PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), Jumat (30/9).

Melalui Program Pusat Pembinaan Usahawan Mitra Chevron (PUC), jelas Winda, CPI memfasilitasi pelatihan dan pendampingan; konsultasi cara pengurusan perizinan industri rumah tangga (P-IRT) dan pengembangan usaha dan membantu pemasaran produk hasil usahawan yang menjadi mitra. Selain Toko Pondok Oleh-oleh Duri, kontribusi penjualan juga diperoleh dari titik-titik pemasaran lain, seperti di terminal bus di Duri, toko Megarasa dan toko oleh-oleh Pemkab Bengkalis.

"Kita membina 200 UKM yang ada di Riau. Semua hasil produk ini dari hasil tani warga, yang dibina oleh Chevron bahkan dibuatkan sebuah koperasi buat 200 UKM yang dibina ini oleh Chevron bila ada kesulitan pemasaran dan sebagainya," jelas Winda didampingi Riyanto selaku Program Manager Pusat Pembinaan Usahawan Mitra Chevron (PUC) dan Yulia Rintawati.

Adapun makanan yang dipamerkan di stan pameran Pondok Oleh-oleh Duri dan Rohil binaan Chevron ini, adalah keripik balado, keripik pisang, aneka dodol, peyek dan masih banyak lagi manakan lain yang dikemas sangat higienes dan harganya sangat terjangkau.

"Semua makanan ini dikemas sangat higienis dan mendapatkan izin, sehingga bisa laris manis terjual, tidak saja di Riau tetapi juga ada permintaan ke luar daerah. Kita juga menjual secara online, melalui media sosial," jelas Riyanto menambahkan.

Selain juga terus memberikan pendampingan, pelatihan, membantu mencari solusi jika ada masalah modal, kemasan dan pemasaran, Chevron tidak lepas tangan. "Kami juga berikan pelatihan bagaimana menjadi wira usaha yang baik, tidak hanya di bentuk tetapi targetnya mandiri," tegasnya.(mel)