Trio MSN Bukan Mimpi Buruk Bagi Claudio Bravo

Trio MSN Bukan Mimpi Buruk Bagi Claudio Bravo

MANCHESTER (RIAUMANDIRI.co) - Sebagai mantan rekan satu tim trio MSN di Barcelona dulu, kiper utama Manchester City saat ini tentu tahu betul bagaimana kekuatan dari trio MSN, hal ini lah yang membuat Bravo merasa tertantang karena mereka akan bertemu di lanjutan ajang UEFA Champions League nanti.

City akan melawan klub Skotlandia Celtic pada Kamis (29/9/2016) dinihari WIB sebelum menjalani dua pertarungan beruntun melawan Barca pada matchday ketiga dan keempat.

Messi, Suarez, dan Neymar yang dikenal dengan sebutan trio 'MSN' selalu meresahkan bagi lawan-lawannya. Gawang City yang dijaga Bravo pun akan menjadi sasaran ketiga penyerang tajam itu.

Bravo sempat menjadi rekan setim MSN selama dua musim sebelum hijrah ke Manchester di musim panas ini. Kiper internasional Chile tersebut niscaya akan menggunakan pengalamannya selama di Catalan untuk meredam ketiganya saat saling berhadapan nanti.

"Aku tidak berpikir bahwa menghadapi Messi, Suarez, dan Neymar adalah sebuah mimpi buruk," ujar Bravo kepada Uefa.com. "Aku tidak pernah memandang seorang striker lawan sebagai sebuah mimpi buruk, justru kebalikannya. Anda melihatnya sebagai sebuah tantangan dan Anda ingin terlibat di dalamnya, itu adalah pertandingan-pertandingan penting dengan para pemain hebat di atas lapangan."

"Ini adalah pertandingan-pertandingan yang memotivasi Anda. Bukannya pertandingan yang Anda takuti, di mana Anda merasa ketakutan dengan pemain lawan. Hal sebaliknya terjadi padaku dan biasanya itu membuat Anda menjadi lebih tangguh."

"Sebagai seorang kiper, selalu menjadi keuntungan sempat berada setim dengan mereka. Aku juga akan berhadapan dengan mereka, yang tentunya akan sangat berat dan itulah mengapa mereka sejajar dengan para pemain terhebat," lanjut pesepakbola berusia 33 tahun ini.

"Sekarang kami sudah punya jalan masing-masing dan aku selalu mengharapkan yang terbaik bagi mereka, karena mereka rekan setim yang hebat. Aku berharap itu akan menjadi pertandingan hebat. Terlepas dari menjadi pemain terbaik, mereka adalah orang-orang yang baik dan Anda belajar banyak dari mereka, mereka tampil di level tertinggi," tandas Bravo. (dtk/ivn)*