PEKANBARU, RIAU MANDIRI.CO-Untuk pertama kalinya setelah terpilih pada Musprov 27 Februari lalu, Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia Riau, Husni Tamrin meninjau latihan atlet di venue panahan Universitas Islam Riau Pekanbaru, Selasa (17/3) lalu.

Husni yang datang bersama keluarga serta Sekum Perpani Riau Isnorijal disambut oleh pelatih Muslim beserta atlet yang tergabung dalam Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP), Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) dan Pusat Pembibitan Olahraga Daerah (PPOD) Dispora Riau.

"Ini adalah peninjauan pertama saya sejak terpilih menjadi Ketum Perpani Riau. Saya ingin dari dekat menyaksikan latihan atlet sehingga lebih mengakrabkan diri bersama atlet dan pelatih," ujar Husni disela-sela peninjauan.

Menurut anggota DPRD Riau komisi C ini, agenda silaturahim antar pengurus bersama atlet dan pelatih akan dijadikan agenda rutin. Tujuannya adalah supaya terjalin komunikasi yang bagus antara pengurus, pelatih dan atlet.

"Prestasi tidak akan datang dengan sendirinya. Pengurus, pelatih dan atlet harus kompak sehingga benar-benar terjalin silaturahim. Untuk itu, kami akan mengagendakan pertemuan rutin," jelasnya.

Dalam jangka pendek, menurut Husni, pihaknya akan dihadapkan dengan Kejurnas Pra PON 2015. Untuk itu, pihaknya akan semaksimal mungkin mempersiapkan diri.

"Saya sudah komunikasi dengan pelatih dan atlet supaya berlatih dengan giat. Kalau ada agenda try out, saya mendorong supaya mereka ikut. Berdasarkan informasi dari pelatih, di April ini akan ada Kejuaraan Bukittinggi Open. Kejuaraan ini sangat bagus untuk menambah jam terbang sebelum turun di Kejurnas Pra PON 2015 nanti," kata politisi partai Gerindra ini.

Untuk Kejuaraan Bukittinggi Open ini, menurut Husni, Perpani Riau sudah menyiapkan 30 atlet dari Pekanbaru dan Bengkalis. Di luar itu, juga akan turun atlet dari Perpani Pelalawan.

"Kita tidak main-main dalam menyongsong Pra PON 2015 ini. Untuk itu, kita mempersiapkan atlet sebaik mungkin dengan tujuan meloloskan atlet sebanyak-banyaknya di PON 2016 Jabar nanti," tegasnya.(pep)