Buron Selama 2 Bulan, Posisi Miswar Chandra Terlacak Sejak Kemarin

Buron Selama 2 Bulan, Posisi Miswar Chandra Terlacak Sejak Kemarin
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Sebelum ditangkap pada Jumat (23/9) pagi,  posisi Miswar Chandra tersangka kasus dugaan korupsi pada pembangunan kebun K2I di Dinas Perkebunan Provinsi Riau telah terlacak sejak Kamis kemarin. Sementara, proses pencarian terhadap Direktur Utama PT Gerbang Eka Palmina tersebut sudah dilakukan sejak 2 bulan lalu.
 
Dikatakan Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Riau, Sugeng Riyanta, Miswar Chandra sempat akan disidang inabsentia atau tanpa kehadiran tersangka. Namun, karena perkara ini menjadi salah satu tunggakan Korps Adhyaksa yang harus dituntaskan, Sugeng kemudian memerintahkan jajarannya untuk bergerak cepat untuk meringkus pesakitan kasus yang turut melibatkan mantan Kadisbun Riau, Susilo, tersebut.
 
"Perkara ini salah satu tunggakan yg kita tuntaskan. Sejak dua bulan lalu, saya minta bantu tim Kejagung untuk melacak keberadaanya, hingga terdeteksi kemarin sore," sebut Sugeng Riyanta.
 
"Kita kunci posisinya, tadi pagi sudah diamankan. Sore nanti, sekitar jam 6 sore, (Miswar Chandra) sampai," sambung mantan Kajari Mukomuko, Bengkulu tersebut.
 
Masih kata Sugeng, kendati Miswar sempat memilih kabur, Penyidik tetap melanjutkan proses penyidikannya. Dimana, berkas perkaranya sudah rampung termasuk alat bukti sudah dinyatakan mencukupi. "Kemarin sempat akan kita sidangkan secara inabsentia atau tanpa kehadiran tersangka," sebut Sugeng.
 
Dengan tertangkapnya Miswar Chandra ini, Sugeng menyatakan akan segera melimpahkan berkas perkaranya ke pengadilan. "Nanti (sesampainya Miswar di Pekanbaru) langsung kita periksa. Berkas langsung kita limpah ke Jaksa Penuntut Umum untuk tahap I. Dalam waktu dekat, berkasnya kita kirim ke pengadilan," pungkasnya.
 
Dari informasi yang berhasil dihimpun, penangkapan terhadap Miswar Chandra dilakukan berdasarkan Surat Kepala Kejati Riau Nomor R-202/N.4/Fd.1/05/2015. Miswar Chandra yang merupakan Dirut PT GEP, rekanan dalam proyek K2I di Disbun Riau, diamankan saar berada di Jala Pluit Selatan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat pagi atau sekitar pukul 09.30 WIB.(dod)
 
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 24 September 2016
 
Editor: Nandra F Piliang