Teknologi Membuat Anak Jadi Bodoh

Teknologi Membuat Anak Jadi Bodoh

JAKARTA(RIAUMANDIRI.co) - Di dunia ini, semua dilengkapi dengan teknologi. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi, kita selalu menggunakan teknologi. Teknologi memang memudahkan berbagai kegiatan manusia. Orang-orang modern senang akan teknologi, bahkan mereka berlomba-lomba untuk menciptakan berbagai teknologi baru lainnya.

Namun, teknologi tak selamanya membawa kebaikan, terutama bagi anak-anak. Anak-anak dikhawatirkan menjadi bodoh karena ketergantungan akan teknologi. Kita tahu, bahwa orang-orang malas dengan hal-hal alami dan senang ketika orang lain mengerjakan tugasnya. Karena itulah, teknologi merupakan jawaban yang tepat.

Contohnya saja, dulu orang yang akan mengirim surat harus menulisnya dulu dan mengirimnya lewat pos, kini dapat dilakukan hanya dengan mengetik dan mengirimnya melalui email, lebih cepat dan praktis. Hal lain misalnya, ketika mengetik di Microsoft Word, kesalahan ketik kita akan diteliti oleh Microsoft Word sehingga kita terhindar dari salah ketik, dan masih banyak contoh lainnya.

Orang tua seharusnya dapat membimbing anak-anaknya untuk menggunakan teknologi dengan bijak. Remaja korban teknologi
Para remaja merupakan korban teknologi.

Banyak dari mereka yang sudah sangat tergantung hingga tergila-gila pada teknologi. Mereka merasa putus asa ketika jauh dari teknologi dan gadget. Takut meninggalkan gadget karena takut akan kehilangan suatu hal. Inilah yang menjadikan mereka menjadi tergila-gila pada teknologi.

Dampak positif teknologi

Tapi, teknologi juga merupakan anugerah bagi manusia. Karena teknologi memudahkan orang-orang yang jauh terhubung hingga mereka dapat dekat kembali. Kamu pun dapat tetap terhubung dengan teman-temanmu di negara lain dengan berbagai sosial media yang ada. Teknologi meningkatkan pengetahuan manusia, kamu dapat mengetahui berita dari seluruh dunia setiap detik.


Teknologi juga dapat mengurangi penggunaan kertas

Karena penulisan dokumen dapat dilakukan dengan komputer secara digital. Selain itu, kamu dapat belajar berbagai hal mulai dari memasak hingga memperbaiki alat-alat dengan mengakses internet. Tapi, mau tak mau kita harus menerima teknologi, meskipun menimbulkan dampak negatif terutama bagi para remaja. Oleh karena itu, sebagai orang tua harus mengawasi anak-anaknya ketika menggunakan internet.

Inilah tips untuk menggunakan teknologi secara tepat bagi para remaja :

 1. Batasi waktu penggunaan gadget. Katakan pada anak untuk tidak terlalu lama di depan gadget. Lakukan aktivitas yang dapat mengalihkan perhatian mereka untuk tidak selalu berada di depan layar.
   

2. Ajak anak memanfaatkan teknologi untuk tujuan konstruktif, seperti melakukan analisis, mengedit video atau gambar dan hal lainnya yang bermanfaat.
   

3. Dorong interaksi fisik untuk mengembangkan kemampuan interpersonal. Dorong anak untuk berinteraksi dengan anak lain, ajak ia untuk ikut kelas seperti    kelas musik, menari, atau seni, dan biarkan anak bermain di luar ruangan.
   

4.Habiskan waktu bersama keluarga, buat permainan yang menyenangkan dengan anak-anak. Sekadar piknik di luar ruangan dan mengobrol bersama sambil bermain permainan papan dapat menjadikan suasana makin menyenangkan.

 5.Batasi akses ke situs-situs yang sensitif.

6.Anak-anak belajar dari orang tuanya. Jika ingin anak memperhatikan apa yang orang tua katakan, sebagai orang tua kita juga harus memperhatikan dan mendengarkan anak ketika bicara. Singkirkan gadget ketika sedang berbicara dengan anak agar anak terbiasa juga mendengarkan orang lain.

Intinya, teknologi tak selamanya membuat anak bodoh dan menjadi tergantung. Yang terpenting adalah interaksi dengan keluarga dan tetap memperhatikan anak agar anak tidak melampiaskan dirinya pada teknologi.  (viv/ivn)