JAKARTA (HR)- Pencapaian produksi atau lifting migas pada semester I-2015 belum mencapai target. Pada kurun waktu tersebut, realisasi lifting minyak baru mencapai 1,94 juta barel setara minyak per hari (Barel Oil Equivalent Per Day/BOEPD).

 

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi mengatakan, jumlah tersebut baru mencapai 94,8 persen dari target sebanyak 2,045 juta BOEPD.

 

"Jadi yang kami lakukan memonitor secara dekat, jadi beberapa waktu yang lalu diidentifikasi agak kelambatan itu pemasangan pipa," kata Amien di kantornya, Rabu (8/7).

 

Amien menyebutkan, hingga akhir Juni 2015 lifting atau produksi minyak bumi tercatat sebesar 763.600 barel per hari atau 92,6 persen dari target APBN-P sebesar 825.000 barel per hari. Lifting gas bumi sebesar 6.587 juta kaki kubik per hari atau 96,4 persen dari target 7.079 juta kaki kubik per hari.

 

"SKK Migas masih harus kerja keras mencapai target poduksi lifting yang ditetapkan," tambahnya.

 

Meski produksi tidak mencapai target, Amien tetap memberikan apresiasi kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang berhasil mencapai target produksi yang telah ditetapkan dalam rencana kerja dan anggaran (work program and budget/WP&B).

 

"Diproyeksikan rata-rata produksi minyak 2015 sebesar 826.400 barel per hari atau melebihi target APBN-P, untuk gas bumi, produksi hingga akhir tahun cenderung tetap," tutupnya.(okz/ara)