JEPANG(RIAUMANDIRI.co) - MUSIM gugur menjadi salah satu musim favorit untuk mengunjungi Jepang. Berapa waktu ideal menikmati musim gugur di Jepang? Musim gugur di Jepang diwarnai dengan berbagai festival. Seperti Festival Tsukimi, Festival Takayama, Jidai Matsuri, Festival Api, hingga Shici Go San.

Menurut GM Operation Officer HIS Travel, Arief Kurnia, festival-festival ini dimanfaatkan masyarakat Jepang dan wisatawan yang datang untuk menikmati waktu bersama orang terdekat dengan keluar rumah.

“Biasanya orang-orang akan keluar menikmati alam, mengambil daun dan menyimpan sebagai harapan,” ujar Arief di Jakarta Barat, Jumat 16 September 2016.
Arief menambahkan, banyak orang mengambil dan menyimpan koyo, sebutan untuk daun berwarna merah yang terjatuh di musim gugur  mereka simpan adalah daun maple, karena daun ini memiliki filosofi sendiri.

“Ada filosofinya, daun maple punya lima ujung. Masing-masing memiliki arti, ada simbol kesehatan, rejeki, dan keberuntungan,” jelas Arief.

Lalu berapa hari yang diperlukan orang-orang untuk menikmati keindahan musim gugur di Jepang? Arief mengatakan lama liburan orang-orang berbeda. “Rata-rata orang Indonesia menikmati tujuh hari lima malam. Tujuh hari sudah cukup,” pangkasnya. (ok/ivn)